Contoh Cerpen Singkat Persahabatan, Cinta, Lucu, Pendidikan beserta Unsur Intrinsiknya

CONTOH CERPEN SINGKAT – Cerpen atau cerita pendek merupakan sebuah cerita singkat mengenai suatu kejadian atau peristiwa. Meski hanya sebuah cerita singkat namun terkadang cerpen dapat memberikan inspirasi dan motivasi pada pembacanya. Banyak sekali contoh cerpen singkat yang inspiratif, misalnya tentang kehidupan sehari-hari.

Affiliate Lazada

Bahkan ketika terjadi masalah hanya dengan membaca cerpen yang bermakna sudah bisa mengobatinya. Mengapa demikian? Sebab meski hanya berbentuk cerita pendek, namun cerpen dapat memberikan makna yang besar dalam kehidupan. Cerpen sendiri banyak jenisnya, ada cerpen tentang cinta, agama, kehidupan, persahabatan serta lainnya.

Ciri-ciri Cerita Pendek (Cerpen)

Sebelum jauh membaca berbagai contoh cerpen, marilah mengenali identitas cerpen lebih dalam lagi. Nah, berikut inilah ciri-ciri cerpen;

  • Yang pasti alur cerita jauh lebih pendek dari novel.
  • Jumlah kata dalam cerita pendek tidak lebih dari 1.000 kata.
  • Cerita pendek biasa diangkat dari fenomena kehidupan sehari-hari.
  • Tidak menggambarkan seluruh kisah para tokohnya, karena dalam cerita pendek hanya menggambarkan intisarinya.
  • Tokoh dalam cerita pendek digambarkan sebagai yang mengalami konflik hingga bagaimana menyelesaikannya.
  • Penggunaan diksi yang ringan, sehingga mudah dipahami.
  • Konteks cerita memberi kesan mendalam bagi para pembaca, hingga masuk dalam imajinasinya.
  • Dalam satu cerpen hanya menceritakan satu hal.
  • Kronologis cerita tunggal.
  • Penokohan dalam cerita pendek dirangkai sangat sederhana.

Struktur Cerita Pendek (Cerpen)

Kemudian marilah pelajari juga struktur cerpen juga. Sama halnya seperti teks karangan lainnya, walaupun dibilang sebagai cerpen singkat, tetap saja dikemas dengan struktur. Dalam struktur pastinya ada orientasi, abstraksi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Biar tambah paham, akan kami jelaskan satu persatu.

1. Abstraksi

Abstraksi yaitu ringkasan dari inti sebuah cerpen yang akan berkembang menjadi rangkaian peristiwa dalam cerpen. Abstraksi juga dapat diartikan gambaran awal dari sebuah cerpen. Sifat abstraksi ini opsional, yang mana jika dalam sebuah cerpen tidak terdapat struktur ini, maka tidak menjadi masalah.

2. Orientasi

Orientasi adalah sejenis waktu, suasana dan tempat yang terkandung dalam sebuah cerpen. Campuran ini sering ada di dalam cerpen, karena cerpen menjelaskan tentang kehidupan yang mana akan selalu dihiasi dengan suasana yang menjelaskan waktu, tempat dan bahkan tokoh itu sendiri.

3. Komplikasi

Komplikasi adalah rangkaian kejadian yang menjelaskan alur sebuah cerita tersebut. Pada bagian ini juga biasanya terdapat berbagai karakter dari tokoh sebuah cerpen. Dibagian ini jugalah kerumitan dan masalah-masalah cerita mulai bermunculan.

4. Evaluasi

Evaluasi adalah struktur pada cerpen yang menjelaskan sebuah penyelesaian setelah terjadinya konflik yang memuncak mengarah pada sebuah klimaks.

5. Resolusi

Resolusi adalah solusi yang dituliskan oleh pengarang untuk menyelesaika masalah yang terjadi di dalam cerita. Pada tahap ini semua cerita sudah selesai dan penulis memberikan solusi dari sebuah masalah tersebut.

6. Koda

Pada bagian ini, penulis memberikan pesan yang disampaikan kepada pembaca, sehingga pembaca mendapatkan sebuah pelajaran yang berharga yang bisa di ambil dari sebuah karangan tersebut.

Jangan lupa teman-teman, tonton juga video pembelajaran cerpen di bawah ini

Sebagai motivasi untuk anda, maka berikut ini contoh cerpen singkat dengan berbagai tema:

Contoh Cerpen Singkat Tentang Persahabatan

contoh cerpen singkat
deweezz.com

Cerpen tentang persahabatan merupakan cerita pendek yang mengisahkan tentang sahabat. Sebagai inspirasi untuk anda dan sahabat, maka berikut ini contoh cerpen singkat tentang persahabatan.

Indahnya Berbagi Dengan Sahabat

Pagi itu hujan turun dengan deras. Ani merasa bingung bagaimana untuk berangkat ke sekolah. Ketika sedang memandang hujan, terdengar suara HP berdering dari kamar Ani, lantas saja Ani masuk ke kamar dan menjawab telepon.

Ternyata yang menghubungi Ani adalah Lia sahabatnya. Dalam teleponnya Lia mengatakan bahwa ia akan menjemput Ani, sebab Lia tahu jika Ani sedang kebingungan bagaimana untuk pergi ke sekolah.

Tak selang berapa lama, Lia sudah sampai di depan rumah Ani bersama ayahnya menggunakan mobil. Ani pun bergegas berpamitan pada orang tuannya dan keluar untuk menemui Lia.

Setelah sampai di sekolah, yang merupakan teman sebangku tersebut pun masuk menuju kelasnya. Istirahat pun tiba, keduanya pergi ke kantin untuk menghilangkan rasa lapar. Ketika hendak membayar ternyata Lia lupa membawa dompet. Sehingga Ani sang sahabat membayarkannya.

Contoh Cerpen Singkat Yang Lucu

contoh cerpen singkat
softloom.com

Jangan Lihat Dari Belakang, Lihatlah Dari Depan

Siang itu Viktor dan Budi duduk di sebuah taman. Tak selang beberapa lama lewatlah seorang berpakaian wanita dengan rambut panjang dan sepatu yang tinggi. Sontak keduanya melihat ke arah wanita tersebut. Dan tentu saja keduanya memiliki keniatan untuk mengikuti wanita tersebut.

Karena penasaran, keduanya pun mengikuti kemana wanita tersebut itu berjalan. Ternyata ia berhenti pada sebuah cafe. Keduanya pun mengikutinya hingga masuk ke dalam. Namun sayangnya tak menemukan wanita yang diikutinya.

Mereka pun mencari hingga ke lantai dua dalam cafe tersebut,  ternyata memang benar wanita yang diikutinya tersebut ada di lantai dua.

Namun sayangnya keduanya tak memiliki keberanian untuk menegur sang wanita. Sehingga mereka hanya mampu mendengarnya dari belakang. Hingga sangat lama, karena asa penasaran yang begitu besar, maka Viktor pun memiliki keberanian untuk menyapa sang wanita.

Dari belakang, Viktor pun menepuk pundak snag wanita sambil mengatakan “Hai”. Sang wanita pun menoleh ke arah Viktor. Sontak Viktor pun kaget dengan wajah yang aman sangat menyesal dan malu. Sebab wanita yang diikuti bersama Budi bukanlah wanita, namun pria yang menyamar sebagai wanita.

Suatu hari Ali dan Indra sedang berbincang-bincang di pinggir lapangan saat istirahat sedang berlangsung. Ali dan Indra berada di satu kelas yang sama yaitu kelas 12. Sudah satu minggu teman mereka Andi tidak kunjung masuk.

Kabarnya Andi sedang sakit dan dirawat. Indra yang merupakan tetangga sebelah rumah Andi pun sering ditanyakan bagaimana kabar Andi. Ali pun ikut menanyakan pada Indra,

“Ndra, keadaan Andi bagaimana? Sudah kembali dari rumah sakit belum?” Indra yang sudah sering mendapatkan pertanyaan ini pun menjawab dengan nada lemas dan malas.

“Indra sudah meninggal, Li” kira-kira seperti itulah bunyi jawaban yang didengar oleh Ali.

Karena suara di pinggir lapangan terlalu kencang ternyata Ali salah mendengar.

“Apa Andi sudah meninggal Ndra?”

Lalu Indra menjawab dengan suara yang lebih kencang, “Sembarang kamu Ali. Maksud aku Andi sudah mendingan bukan meninggal.”

“Oh.” Jawab Ali sambil tertawa karena terkejut setelah salah mendengar kabar kondisi Andi.

Si Gareng dan si Semar pergi ke pasar baru, senang membeli sepatu futsal dipasar tersebut. si Gareng senang beli sepatu membuat dia skalian senang bayarin spatu termasuk membuat si Semar. Setelah keliling2 di seputar pasar tersebut selanjutnya mereka berhenti di suatu toko yang menjajakan sepatu futsal dan mereka mendapatkan sepatu yang diinginkan di toko tersebut.

Merekapun telah sepakat dan deal tentang harga bersama si penjaja sepatu tersebut, untuk 2 gunakan sepatu dihargai Rp300.000,namun sesudah senang membayar ternyata duit cash yang Gareng bawa hanya Rp 100 ribu. Kemudian si Gareng menyita inisiatif menyuruh Semar ke ATM untuk ambil uangnya di atm. maka dikasihlah dompet si Gareng ke si Semar.

Gareng: “Mar!”

Semar: “Iya Reng, jadi gimana nih?”

Gareng: “Lo ke atm, terus ambilin duit 200 ribu aja di mesin itu pake kartu atm gue, lo tau kan cara ambil duit di atm?”

Semar: “Ya bisalah, lo kira gue orang cupu, ngambil duit di atm aja gak tau huh! Jangan ngeremehin gitulah.”

Gareng: “Yaudah nih bawa dompet gue, nanti ambil duitnya pake kartu gue. Terus kalo ada apa-apa lo telpon gue. Buruan sana, gue enggak enak mirip abang penjualnya kalo kelamaan, nanti dikira lagi pura-pura beli tapi enggak punya duit.”

Semar: “Oke gue berangkat, lo standby hp aja. Nanti gue telepon lo kalo duitnya udah gue ambil ok boss?”

Gareng: “Yaudah sana berangkat, gue tungguin cepet!”

(Setelah 15 menit menunggu, tiba2 si Semar nelpon ke hp si Gareng).

Semar: “Reng, waduh celaka kita.”

Gareng: “Celaka gimana maksud lo?”

Semar: “Duit lo gak bisa diambil, kartu lo di tolak terus sama atm, gue udah nanya ke satpam, katanya kartu lo tuh enggak bisa, bakalan keluar terus kalo masukin ke atm.

Gareng: “Ah masa sih, padahal kan gue baru aja ganti itu kartu. Masa gak bisa?”

Semar: “Duh gimana nih? Mending batalin aja beli sepatunya dan lo kabur diem-diem dari si abang itu. Besok lo tanyain ke banknya kenapa kartunya ga bisa dipake.”

Gareng: “Emang kartunya yang mana yang lo masukin?”

Semar: “Itu tadi gue masukin kartu yang ada nama, tanggal lahir, alamat sama agama lo ke mesin itu.”

Gareng: “Sampe taun jebot dan gajah bisa ngelahirin onta pun kagak bakal bisa, ktp kok buat ambil duit di atm.”

Contoh Cerpen Singkat Tentang Pendidikan

contoh cerpen singkat
gambar.co.id

Gunakan Waktumu untuk Belajar

Malam begitu cerah, bagi anak muda tentunya akan menghabiskan waktu untuk pergi keluar. Namun tidak dengan Ani, ia menghabiskan malam minggu yang cerah untuk belajar, karena keesokan harinya ada UAS.

Tak selang berapa lama terdengar suara telepon, ternyata dari Lia, ia ingin mengajak Ani untuk bermain di luar. Namun Ani menolak untuk diajak, sebab ia lebih memilih untuk belajar di rumah.

Keesokan harinya Ani bertemu Lia di sekolah. Lia mengatakan bahwa Ani pasti akan menyesal karena ia tak ikut tadi malam untuk melihat konser.

UAS pun dimulai, ketika Ani dengan penuh semangat mengerjakan, Lia di pojokan kebingungan menoleh sana-sini untuk mencari jawaban. Sebab ia tidak belajar sama sekali.

Contoh Cerpen Singkat Anak

contoh cerpen singkat
blogspot.com
Sore itu Dina dan Putri sedang bermain boneka bersama di taman bermain. Tak selang berapa lama, Doni datang bersama Hari. Kedatangan keduanya pun ternyata hanya ingin menganggu Dina dan Putri bermain. Tentunya saja kedanya marah dan meninggalkan Doni dan Hari.

Contoh Cerpen Singkat Yang Romantis

contoh cerpen singkat
jitunews.com
Malam minggu yang sangat cerah Ani datang ke sebuah restorant untuk memnuhi undangan dari sang pancar yaitu Andi. Ternyata ketika sampai di tempat, Andi belum datang.

Dalam suasana yang romantis, di balik seorang yang bergitar ada seseorang yang bernyanyi. Ternyata yang bernyanyi adalah Andi. Dengan suara halus dan lantang, Andi pun menyatakan bahwa lagu romantis tersebut adalah untuk Ani sang kekasihnya.

Contoh Cerpen Singkat Tentang Agama

contoh cerpen singkat
gambarpedia.org
Sore itu menjelang maghrib hujan begitu deras. Hingga akhirnya adzan maghrib pun terdengar. Pak Mamat tentu saja merasa bingung, sebab bagaimana cara ia pergi ke masjid sedangkan ia tak punya payung.

Akhirnya pun ia nekat untuk menerobos hujan yang sangat deras demi mengikuti solat maghrib berjamaah. Namun atas izin Allah, baru saja ia keluar dari pintu, ada pak Wawan yang berjalan melewati rumahnya menggunakan payung hendak pergi ke masjid.

Pak Wawan pun tentu saja mengajak pak  mamat pergi bersama ke masjid untuk solat berjamaah.

Contoh Cerpen Singkat Tentang Cinta

contoh cerpen singkat
ekspektasia.com
Siang itu Ani sedang mendengarkan musik di kamar. Tiba-tiba ada suara ketukan pintu. Tentu saja ia bergegas untuk membukakan pintu. Namun ternyata tak ada orang di luar. Namun ia melihat ada kotak di depan pintu. Dengan penuh heran ia pun mengambil dan masuk ke dalam rumah.

Ketika di buka ternyata isinya adalah boneka dan surat yang berisi “Aku tunggu kamu di taman pinggir kota, sekarang juga”

Karena rasa penasaran, Ani pun datang ke taman kota. Ternyata yang mengundangnya adalah Anton. Tak disangka, Anton pun bermaksud menembak Ani. Tentu saja Ani menerika cintanya, sebab Anton merupakan pria yang ia sukai sejak SMA.

Contoh Cerpen Singkat Tentang Kehidupan

contoh cerpen singkat
es.123rf.com

Tolong Menolong Sesama Tetangga

Pagi hari yang cerah Pak Mamat membaca koran di teras dan sang istri di dapur sedang memasak. Kemudian datanglah Pak Hendri meminta bantuan Pak Mamat untuk memasangkan televisi. Tentu saja pak mamat membatu pak Hendri dengan sepenuh hati sebagai tetangganya.

Keesokan harinya pak mamat keluar menuju halaman. Ia sangat terkejut ternyata pohon di depan rumahnya tumbang.  Karena ia tak bisa membersihkan sendiri, maka ia meminta tolong pada Pak Hendri. Dan tentu saja pak Hendri dengan senang hati menolong pak Mamat.

Contoh Cerpen Singkat Tentang Alam

contoh cerpen singkat
youtube.com
Pagi begitu cerah, burung-burung berterbangan di depan rumah Ani dengan kicauan yang sangat merdu. Melihat taman bunga yang begitu indah, tergerak hati ani untuk menyiram bunga. Dengan penuh semangat, Ani menyiram bunga sambil bernyanyi.

Tak selang berapa lama, ayah Ani pulang dari pasar. Ternyata sang ayah membawakan bunga matahari kepada Ani. Tentu saja Ani merasa bahagia,, karena koleksi bunganya bertambah satu. Ia pun menempatkan bunga matahari di deretan bunga paling depan.

Contoh Cerpen Singkat Motivasi Terbaik

Seperti Bunga dan Lebah

“Rif, berikan aku sebuah kisah untuk kujadikan pelajaran” ujar Risa tiba-tiba di sore hari yang sejuk itu.

“Hmm, kisah apa ya? Aku bacakan sepenggal kisah tentang analogi Bunga dan Lebah, mau?” jawabku yang berbalas anggukan penuh semangat dari Risa.

Seperti bunga dan lebah.

Ya, aku lebah dan ia bunganya. Atau mungkin sebaliknya. Aku tak peduli.

Simbiosis mutualisme, pikirku. Karena kami saling memberi, dan tanpa sadar saling menerima.

Lalu aku mulai meminta lebih banyak. Dan otomatis ia memberi lebih banyak.

Begitu yang kami lakukan sebagai bunga dan lebah.

Tapi aku sadar.

Mungkin aku bunganya.

Objek yang tidak akan pernah bisa berpindah tempat, hanya menunggu untuk disinggahi sesaat.

Ia lebahnya.

Hadir kala memang saatnya hadir. Pergi kala memang saatnya pergi.

Kala sang bunga menutup diri, berhenti untuk meminta, maka sunyi akan segera tercipta. Sang lebah boleh pergi, mencari keindahan bunga yang lain.

Lalu sepi.

Risa menatapku dengan nanar, seraya berkata “Tuan Rifazi, sejak kapan kamu pandai bercerita seperti ini?”.

“Sejak aku sadar, bahwa aku dan kamu hanya bisa sekedar menjadi teman, Nyonya Risa. Aku-lah bunganya, dan tentu, kau lebahnya” ujarku, tentu saja hanya berani kusampaikan dalam hati.

Dengan beberapa contoh cerpen singkat yang inspiratif ini dapat memotivasi anda dalam menjalankan kehidupan.

Tinggalkan komentar