Tidak sedikit orang mengabaikan pentingnya menulis surat pengunduran diri dari jabatan sebelum memutuskan untuk resign. Alasan yang umum adalah karena tidak tahu seperti apa format surat pengunduran diri yang benar. Nah, artikel ini akan memberikan beberapa contoh surat pengunduran diri untuk Anda.
Ketika Anda membuat surat pengunduran diri sebaiknya Anda menyampaikannya secara lugas. Hindarkan penggunaan kalimat yang ambigu atau bahkan yang bermakna negatif.
Selain itu, pastikan Anda menyisipkan ucapan terima kasih dan permintaan maaf Anda kepada pimpinan maupun karyawan lain. Berikut adalah format surat pengunduran diri yang baik.
Daftar Isi
Format Surat Pengunduran Diri Kerja
Sebagaimana surat formal lainnya, surat pengunduran diri juga mempunyai format tersendiri. Surat pengunduran diri umumnya berisi bagian-bagian seperti berikut ini:
- Tanggal serta tempat saat surat dibuat.
- Nama dan alamat surat yang Anda tuju.
- Isi surat pengunduran diri, gunakanlah bahasa yang sopan dan santun.
- Tanda tangan Anda.
- Materai (kondisional).
Simak tata urutan penulisannya sebagai berikut:
Kota, Tanggal Bulan Tahun
Kepada Yth,
Nama lengkap pimpinan atau manajer – Bapak/Ibu (Tulis Nama)
Nama perusahaan
Alamat perusahaan
Dengan hormat,
Paragraf pertama ini, Anda harus menyatakan alasan mengapa Anda menulis surat tersebut. Anda bisa mengawalinya dengan kalimat “saya menulis surat ini dengan tujuan untuk memberi tahu Anda mengenai pengunduran diri saya dari perusahaan X”.
Tutup paragraf pertama dengan “sayangnya, saya tidak bisa lagi bekerja di perusahaan yang Anda pimpin”. Tambahkan alasan Anda keluar dari organisasi atau perusahaan misalnya mendapat pekerjaan baru atau kesempatan di organisasi lain.
Paragraf kedua lebih menjelaskan tentang kapan Anda akan resign dan urusan apa saja yang ingin Anda selesaikan. Tulis juga “saya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang saya timbulkan di perusahaan yang Anda pimpin” atau “saya menyesal jika saya telah menyebabkan ketidaknyamanan”.
Akhiri paragraf dengan kalimat “terima kasih atas kesempatan yang Bapak/Ibu (sebutkan nama) berikan untuk saya” atau “terima kasih sudah mendukung dan membantu saya selama saya bergabung di organisasi Bapak/Ibu”.
Dengan hormat
(Tanda tangan)
Nama Anda
Untuk memperjelas cara penulisan surat pengunduran diri, berikut adalah beberapa contoh surat resign yang bisa Anda ikuti.
Contoh Surat Pengunduran Diri dari Jabatan
Jakarta, 15 Agustus 2017
Kepada Yth,
Manajer PT. Unilever Indonesia
Jalan Cempaka No. 28
Jakarta
Dengan hormat,
Saya Larisa Sukma menulis surat ini dengan maksud ingin mengundurkan diri dari PT. Unilever Indonesia sebagai akuntan. Saya telah menjadi akuntan di PT. Unilever Indonesia sejak tanggal 10 Juli 2011.
Saya sangat berterima kasih kepada PT. Unilever Indonesia dan semua pimpinan karena sudah berkenan memberikan saya kesempatan bekerja selama 6 tahun. Saya mohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan kepada jajaran karyawan PT. Unilever Indonesia.
Harapan Saya PT. Unilever Indonesia akan semakin berkembang dan sukses. Semoga PT. Unilever Indonesia juga tetap menjadi perusahaan yang terbaik.
Hormat Saya,
Larisa Sukma
Yogyakarta, 22 Maret 2017
Kepada Yth,
Manajer HRD
PT Maju Tak Gentar
Jl. Sumatera 18
Yogyakarta
Dengan hormat,
Melalui surat ini, Saya Andi Sudiro mempunyai maksud untuk mengundurkan diri sebagai karyawan PT. Maju Tak Gentar. Saya telah menjadi karyawan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sejak 5 Mei 2010.
Saya ingin menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya karena telah mendapatkan kesempatan bekerja di PT. Maju Tak Gentar. Mohon maaf untuk seluruh staf dan manajemen jika selama ini Saya pernah membuat kekeliruan.
Saya berharap PT. Maju Tak Gentar tumbuh menjadi perusahaan yang sukses dan terus berkembang dari waktu ke waktu.
Hormat Saya,
Andi Sudiro
Contoh Surat Pengunduran Diri dari Organisasi
Semarang, 10 November 2016
Kepada Yth,
Ketua OSIS dan Pembina OSIS
SMA Negeri 3 Semarang
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
| Nama | : Santi Amalia Dewi |
| Kelas | : XI IPS 1 |
| Jabatan | : Bendahara |
Dengan surat ini saya bermaksud mengajukan izin untuk mengundurkan diri dari Pengurus OSIS SMA Negeri 3 Semarang. Alasan Saya mengundurkan diri adalah sebagai berikut ini:
- Orang tua Saya tidak setuju jika saya bergabung di OSIS.
- Jadwal rapat yang sangat padat membuat waktu belajar Saya berkurang.
- Saya sudah tidak mempunyai minat menjadi anggota pengurus OSIS.
Selama 8 bulan bertanggung jawab sebagai bendahara OSIS, Saya memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman dalam berorganisasi. Saya merasa kemampuan organisasi yang saya miliki semakin baik ketika bergabung di OSIS.
Untuk itu, Saya ingin menyampaikan terima kasih untuk semua Pengurus dan Pembina OSIS SMA Negeri 3 Semarang. Mohon maaf jika semasa Saya menjadi bendahara terdapat kesalahan.
Saya berharap Bapak/Ibu dapat memberikan izin atas pengunduran diri ini. Atas perhatian Bapak/Ibu Saya mengucapkan terima kasih.
| Mengetahui, Orang Tua Murid yang Mengajukan(Budiono) (Sulastri) | Menyetujui, Pembina OSIS Ketua OSIS(Sarwono) (Agung Hendra) |
Surat Pengunduran Diri Karyawan Kontrak
Malang, 30 Oktober 2016
Kepada Yth,
Kepala HRD PT. Sumber Rezeki
Malang
Dengan hormat,
Melalui surat ini Saya selaku karyawan kontrak PT. Sumber Rezeki berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) mengenai karyawan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan dengan identitas:
| Nama | : Pungki Nugroho Setyadi |
| Departemen | : Pemasaran |
| Jabatan | : Staf PemasaranJabatan |
| No. Karyawan | : 1356889 |
Bermaksud mengundurkan diri dari PT. Sumber Rezeki mengingat masa kontrak telah habis dan Saya telah memperoleh pekerjaan baru di perusahaan lain. Surat pengunduran diri ini Saya buat sesuai dengan prosedur hubungan industrial dan kondisi yang sebenarnya.
Atas bantuan, kesempatan, dan dukungan yang diberikan, Saya mengucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Pungki Nugroho Setyadi
Demikianlah beberapa contoh surat pengunduran diri dari kantor maupun organisasi. Semoga contoh-contoh tersebut dapat mempermudah Anda dalam menulis surat pengunduran diri.