Kota Pelajar, sebutan untuk Kota Yogyakarta. Terbukti dengan banyaknya perguruan tinggi terkemuka di sana dan banyak menciptakan lulusan yang berkualitas. Saya pun tertarik untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di sana, selain karena potensi pendidikannya, di satu sisi juga karena memang untuk biaya hidup sangat terjangkau sekali bagi kalangan mahasiswa.
Daftar Isi
Survei Universitas
Saat tidak lolos dalam dua seleksi nasional untuk masuk perguruan tinggi, akhirnya harus mencoba mengikuti seleksi mandiri. Saya mencoba mendaftar beberapa universitas di Yogyakarta, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional, dan Universitas Islam Indonesia.
Saya mencoba survei dan mendaftar via online dengan membuka website masing-masing universitas. Universitas pertama yang akan mengadakan ujian seleksi adalah Universitas Negeri Yogyakarta dan saya pun harus datang ke Yogyakarta.
Berangkat ke Yogyakarta
Ujian seleksi akan dilaksanakan tanggal 24 Juli 2016, dari Cirebon saya berangkat pada tanggal 23 Juli 2016. Sebelum berangkat saya pun harus menyiapkan segala persyaratan yang harus dibawa untuk ujian seleksi. Tepat tanggal 23 Juli saya berangkat dari Stasiun Kejaksan, Cirebon pukul 07.30 WIB.
Setelah menikmati perjalanan selama 5 jam di kereta, akhirnya saya tiba di Yogyakarta pukul 13.00. Di sana saya menginap di rumah pakde. Setelah turun di Stasiun Tugu, Yogyakarta saya pun langsung menuju rumah pakde.
Ujian Seleksi Universitas Negeri Yogyakarta
Pada tanggal 24 Juli 2016, ujian seleksi Universitas Negeri Yogyakarta dilaksanakan. Saya mendapatkan tempat ujian di SMK 6 Yogyakarta. Pagi hari saya harus sudah berada di tempat pelaksanaan ujian. Menunggu sekitar 2 jam baru dimulainya ujian, tepat pukul 09.30 WIB ujian dimulai.
Sesi pertama telah selesai pukul 12.30 WIB, saya pun keluar dari area sekolah untuk beristirahat. Saya menuju masjid yang letaknya tak jauh dari sekolah, di sana saya melaksanakan ibadah salat dzuhur lalau beristirahat sejenak. Setelah dari masjid saya mencari makan di sekitar sekolah, akhirnya menemukan warung soto yang ada 100 meter di depan sekolah.
Mampir ke Mirota Batik Yogyakarta
Setelah selesai melaksanakan ujian, saya mencoba untuk mampir ke salah satu pusat batik di Yogyakarta, yaitu Mirota Batik. Dengan menggunakan jasa ojek online saya menuju lokasinya yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 9, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
Tak lebih dari 15 menit saya telah sampai di Mirota Batik. Saya pun langsung masuk ke dalam. Di Mirota Batik ini tak hanya menjual pakaian batik saja, namun ada juga kerajinan tangan, barang antik, dan suvenir lainnya. Di sana saya membeli kemeja batik dan suvenir kerajinan tangan. Setelah selesai berbelanja saya pun lapar dan mencari kuliner di sekitar lokasi.
Angkringan Margomulyo
Setelah dari Mirota Batik saya ingin mengisi perut yang lapar dan ketemu lah Angkringan Margomulyo yang tak jauh dari Mirota Batik. Angkringan Margomulyo ini salah satu angkringan yang populer di Yogyakarta, dengan memakai bangunan rumah tua memberikan kesan klasik saat pengunjung makan di sana.
Terdapat bermacam-macam menu minuman dan makanan, seperti berbagai macam racikan kopi, susu, dan berbagai macam lauk khas angkringan. Setelah perut kenyang saya pun harus kembali pulang ke rumah pakde.
Kembali Ke Cirebon
Saatnya harus pulang kembali ke Cirebon. Sepulang dari Angkringan Margomulyo saya kembali pulang ke rumah pakde dan di tengah perjalanan saya sempatkan untuk memesan tiket kereta di sebuah minimarket. Saya akan memesan tiket kereta untuk perjalanan pulang esok harinya ke Cirebon.
Pukul 09.30 WIB saya sudah berada di dalam kereta dan berangkat menuju Cirebon. Namun, saya harus kembali lagi minggu depannya untuk melaksanakan ujian seleksi di Universitas Pembangunan Nasional.
Tiba di Cirebon
Alhamdulillah saya sudah tiba kembali di Cirebon. Menghabiskan waktu selama 5 jam di dalam kereta. Saat sudah tiba di Stasiun Kejaksan, Cirebon saya dijemput oleh bapak saya.