PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP – Perlu disadari bahwa kita ini tinggal di tempat yang sangat luas, karena begitu luasnya kita pun tak tahu ujung dunia itu atau ujung alam semesta ini di mana. Hendaknya kita selalu bersyukur kepada Allah.swt yang telah memberikan anugerah kehidupan di dunia ini.
Kita manusia merupakan bagian dari makhluk hidup yang telah diciptakan-Nya. Namun makhluk hidup yang Dia ciptakan di dunia ini tak hanya manusia saja. Ada hewan dan tumbuhan yang juga merupakan bagian dari makhluk hidup. Manusia menjalani kehidupan bersama makhluk hidup yang lainnya dalam satu ruang lingkup, dan ruang itu disebut sebagai lingkungan hidup.
PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP
Pengertian Lingkungan Hidup Secara Umum
Merujuk pada kata lingkungan memiliki arti yaitu segala sesuatu yang terdapat di sekitar kita, yang memiliki peran penting bagi kehidupan manusia secara langsung maupun tidak langsung.
Lalu arti dari lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan seluruh benda dan unsur makhluk hidup lainnya, termasuk manusia dan perilakunya yang berperan bagi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup meliputi ekosistem, budaya, dan sosial.
Pengertian Lingkungan Hidup Berdasarkan Para Ahli
Soedjono
Menurut Soedjono, lingkungan hidup sebagai fisik yang ada di alam. Diterangkan bahwa manusia, hewan, dan tumbuhan dipandang sebagai perwujudan fisik jasmani. Kesimpulannya bahwa lingkungan hidup meliputi segala unsur yang ada di dalamnya, yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan.
Otto Soemarwoto
Otto Soemarwoto memiliki pandangan bahwa lingkungan hidup adalah semua benda dan situasi yang terdapat dalam satu ruang yang kita tempati dan berperan penting bagi kehidupan kita.
Sambas Wirakusumah
Sambas Wirakusumah mengungkapkan lingkungan adalah seluruh aspek situasi pada eksternal biologis, yang mana organisme hidup dan wawasan lingkungan menjadi sarana pembelajaran organisme tersebut.
Emil Salim
Emil Salim mengartikan bahwa lingkungan hidup adalah suatu benda, kondisi, keadaan dan pengaruh pada ruang yang kita pijak dan berperan penting bagi hal yang hidup lainnya, termasuk kehidupan manusia.
Munadjat Danusaputro
Menurut Munadjat Danusaputro, lingkungan hidup ialah seluruh benda dan daya serta kondisi di dalam ruang, termasuk manusia dan tingkah lakunya yang berada dan memiliki peran penting bagi kelangsungan makhluk hidup lain.
S. J Mcnaughton dan Larry L. Wolf
Lingkungan hidup merupakan segala faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung memengaruhi kehidupan, perkembangan, pertumbuhan, dan reproduksi organisme.
Michael Allaby
Memiliki pandangan bahwa lingkungan hidup diartikan sebagai the physical, chemical, biotic condition surrounding, and organism.
Sri Hayati
Lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda dan kondisi makhluk hidup. Termasuk di dalamnya terdapat manusia dan perilakunya yang melangsungkan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Jonny Purba
Lingkungan hidup ialah suatu wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya berbagai macam interaksi sosial antara berbagai kelompok dengan keadaannya.
Pengertian Lingkungan Hidup Berdasarkan Undang-undang Negara
Berkaitan dengan pengertian lingkungan hidup ini juga dijelaskan dalam undang-undang dasar negara, yaitu pada Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 mengenai Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Di dalam undang-undang tersebut dijelaskan arti lingkungan hidup, yaitu sebagai kesatuan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan kesejahteraan manusia, serta makhluk hidup lainnya.
Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Wikipedia
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Wujud antonim dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan berbagai komponen yang banyak dipengaruhi oleh manusia.
Baca juga : Contoh Resensi Novel Fiksi Lengkap Beserta Contoh
UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN HIDUP
Dalam suatu ruang pasti terdapat benda di dalamnya, begitu pun juga dengan lingkungan hidup. Dalam lingkungan hidup terdapat unsur-unsurnya, yaitu yang terbagi menjadi dua, unsur lingkungan hidup biotik dan abiotik.
Unsur Biotik Lingkungan Hidup
Unsur biotik adalah komponen lingkungan hidup yang bernyawa atau hidup, meliputi manusia, hewan dan tumbuhan. Dalam unsur ini juga terdapat sistem organisme makhluk hidup. Berikut penjelasannya :
a. Organisme Makhluk Hidup dalam Unsur Biotik
Perlu disadari bahwa kita manusia sebagai makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri, tanpa membutuhkan bantuan siapa pun. Begitu pula dengan tumbuhan dan hewan yang juga sebagai makhluk hidup, mereka tidak bisa hidup tanpa bantuan makhluk hidup lainnya.
Berikut struktur organisme makhluk hidup dalam lingkungannya :
1. Individu
Individu suatu organisme hidup yang tunggal, contohnya seperti manusia, pohon jambu, pohon kelapa, kucing.
2. Populasi
Populasi merupakan sekelompok dari organisme individu sejenis yang hidup dalam suatu ruang dan waktu tertentu. Contohnya seperti populasi pohon pisang, pohon tebu, semut, teratai.
3. Komunitas
Komunitas adalah sekelompok organisme dari berbagai populasi yang hidup dalam satu ruang dan waktu tertentu, serta mereka saling berinteraksi dan saling memengaruhi satu sama lain. Contohnya komunitas sawah, kolam, siswa dan komunitas guru.
4. Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu ruang yang memengaruhi hubungan antara manusia, hewan dan tumbuhan. Contohnya ekosistem hutan, kota desa, sawah, dan lainnya.
5. Biosfer
Biosfer merupakan seluruh unsur pada bumi.
Unsur Abiotik Lingkungan Hidup
Unsur abiotik adalah komponen lingkungan hidup yang tidak bernyawa atau benda mati. Contohnya meliputi air, tanah, udara, sinar matahari, topografi. Berikut ini ulasan detail mengenai komponen yang ada di dalamnya.
1. Air
Air merupakan komponen dari unsur abiotik yang sangat vital bagi kehidupan, karenanya semua makhluk hidup di dunia ini membutuhkan air. Pentingnya peran air itu dibuktikan dari sebagian besar tubuh makhluk hidup yang tersusun dengan air.
Keberadaan air pada suatu tempat akan memengaruhi sistem kehidupan organisme di dalamnya. Dan setiap organisme memiliki tingkat kebutuhan air yang berbeda.
2. Tanah
Tanah juga memiliki peran penting yang memengaruhi keberadaan suatu ekosistem. Tanah merupakan tempat berpijak bagi seluruh makhluk hidup. Tumbuhan adalah salah satu organisme yang sangat membutuhkan keberadaan tanah dengan kondisi yang sesuai.
3. Udara
Udara berperan penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Begitu pentingnya oksigen yang dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk bernapas dan juga tumbuhan yang membutuhkan karbondioksida guna membantu proses fotosintesis.
4. Sinar Matahari
Sinar matahari memengaruhi kondisi udara pada suatu tempat. Intensitas sinar matahari yang dipancarkan pada suatu tempat akan memengaruhi tingkat kelembapan pada tempat tersebut. Sinar matahari juga memengaruhi peningkatan temperatur udara.
5. Topografi
Topografi merupakan posisi suatu tempat yang dilihat dari ketinggian di atas permukaan air laut atau dilihat dari garis lintang dan garis bujur. Topografi yang berbeda memengaruhi stabilitas penerimaan intensitas cahaya, kelembapan, tekanan udara, dan temperatur udara.
Permasalahan Lingkungan Hidup
Perlu diketahui, pada lingkungan hidup yang luas ini tidak selamanya akan berada dalam kondisi baik. Di dunia ini, banyak sekali faktor masalah yang mengancam kelestarian lingkungan hidup. Faktor utama yang menimbulkan permasalahan adalah adanya pencemaran pada lingkungan hidup.
Pencemaran merupakan proses masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, energi, zat, atau komponen lain ke dalam sektor tertentu, seperti air, tanah, dan udara. Pencemaran juga dapat diartikan berubahnya komposisi air, tanah, atau udara yang disebabkan oleh aktivitas manusia dan proses alam.
Berikut ulasan mengenai 3 sektor yang menjadi ancaman pencemaran lingkungan hidup.
1. Pencemaran Air
Pencemaran pada air ini merupakan terjadinya suatu kondisi pada suatu wadah penampungan air, seperti sungai, danau, lautan, dan air tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dampak yang terjadi jika air sudah tercemar yaitu:
- Terjadi banjir
- Sumber air minim
- Timbul wabah penyakit
- Ekosistem terancam rusak
- Nelayan mengalami kerugian
- Erosi
2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara ini terjadi karena meningkatnya substansi kimia, fisik, atau biologi pada atmosfer dalam intensitas yang dapat mengancam kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Pencemaran udara ini dapat ditimbulkan secara alami maupun dari aktivitas manusia. Berikut dampak yang ditimbulkan dari pencemaran pada udara.
- Hujan asam
Hujan asam adalah hujan yang intensitas pH-nya di bawah 5,6. Hujan asam secara alami terjadi akibat adanya semburan dari gunung berapi dan juga dari proses biologis pada tanah, rawa, dan laut. Namun lebih dominan terjadi akibat ulah manusia, seperti pada kegiatan industri, pemakaian kendaraan bermotor, dan pengolahan pertanian. Dampak yang terjadi karena hujan asam ini antara lain:
a. Menyebabkan tanaman rusak
b. Memengaruhi kualitas airc. Dapat merusak elemen konstruksi bangunan
d. Merusak tanaman
- Efek rumah kaca
Efek rumah kaca merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh reaksi CO2, CFC, metana ozon, dan N2O pada lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari dari proses pantulan oleh permukaan bumi. Akibatnya yang terjadi akan menimbulkan fenomena pemanasan global, dan menyebabkan timbulnya dampak sebagai berikut:
a. Peningkatan suhu
b. Mencairnya es di kutub
c. Terjadi perubahan iklim regional dan globald. Siklus hidup flora dan fauna berubah
e. Lapisan ozon mengalami kerusakan
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah terjadi disebabkan oleh aktivitas manusia dalam memproduksi bahan kimia, kemudian dapat mengubah lingkungan tanah alami. Terjadinya pencemaran pada tanah ini bisa berasal dari kebocoran limbah cair, penggunaan pestisida, atau limbah industri yang proses pembuangannya langsung ke tanah.
Terima kasih sudah berkunjung