Pengertian Pantun, Macam-macam Pantun, Struktur dan Ciri-ciri Pantun beserta Contohnya

PENGERTIAN PANTUN – Dahulu kala, pantun merupakan aset budaya dari suku Melayu di Indonesia. Banyak orang yang ahli berpantun kala itu, pantun dituturkan secara spontan. Hanya dengan melihat benda-benda di sekitar, membayangkan, atau mengingat sesuatu muncullah rangkaian kata secara spontan. Simak di bawah ini mengenai pengertian pantun yang benar.

pengertian pantun
deweezz.com

Baca Juga:


PENGERTIAN PANTUN

Pengertian Pantun Berdasarkan Wikipedia

pengertian pantun
deweezz.com

Pantun adalah sebuah salah satu bentuk puisi lama yang telah dikenal luas dalam bahasa Nusantara. Asal mulanya pantun merupakan sastra lisan, namun seiring berkembangnya zaman, kini pantun termasuk dalam karya sastra tulis.

Kata pantun berasal dari Bahasa Minangkabau yaitu dari kata “Patuntun” yang berarti petuntun atau penuntun. Setiap suku memiliki sebutan yang berbeda. Di Jawa, pantun disebut parikan, dalam Bahasa Sunda dikenal dengan paparikan, sedangkan dalam Bahasa Batak disebut dengan umpasa.

Pengertian Pantun Menurut Para Ahli

pengertian pantun
deweezz.com

Menurut Dr. R. Brandstetter

Dari Dr. R. Brandstetter, mengatakan bahwa pantun berasal dari akar kata tun, yang ada dalam berbagai bahasa di Nusantara. Misalnya, dalam Tagalog, tonton memiliki makna bercakap secara teratur, dalam Bahasa Jawa Kuno, kata tuntun berarti benang, kemudian atuntun berarti teratur, lalu matuntun berarti memimpin.

Dalam sebuah bahasa Pampanga, yaitu tuntun berarti teratur. Sedangkan dalam bahasa Toba pantun berarti kesopanan atau kehormatan, dalam bahasa Melayu pantun disebut quatrain yang berarti sajak berbaris empat dengan rima ab-ab.

Menurut R.O. Winsted

R.O Winsted mengatakan bahwa pantun adalah sebuah pantun, bukanlah hanya sebatas gubahan sebuah kalimat yang memiliki rima dan juga irama. Namun pantun adalah sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan sebuah kehangatan cinta, rindu, dan kasih sayang yang dirasakan oleh penuturnya.

Struktur Pantun

Struktuk pantun terdiri dari empat baris, dan di setiap barisnya terdiri dari 8 hingga 12 suku kata. Pola pantun harus berakhiran a-b-a-b atau a-a-a-a, selain itu maka tidak dianggap bukan pantun. Namun secara abstrak, banyak juga ditemukan pantun yang berpola a-a-b-b.

Pengertian Pantun Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

pengertian pantun
deweezz.com

Dalam KBBI, pantun adalah suatu bentuk puisi Melayu yang tiap baitnya terdiri dari empat baris dan bersanjak (a-b-a-b). Dalam setiap barisnya terdiri atas empat kata. Baris pertama dan kedua sebagai sampiran, dan bagian ketiga dan keempat merupakan isinya atau sebuah peribahasa sindiran.

MACAM MACAM PANTUN

Pantun Adat

pengertian pantun
deweezz.com

Pantun adat adalah sebuah pantun yang berisi tentang adat budaya atau tradisi leluhur yang harus dilestarikan dan dijunjung tinggi, karena adat yang merupakan suatu prinsip hidup masyarakat. Tentunya pantun adat ini mengandung nilai leluhur yang sewajarnya harus dipatuhi sisi positifnya.

Pantun Agama

pengertian pantun
deweezz.com

Menilik dari asal usul pantun yang berasal dari Bangsa Melayu di Indonesia. Bangsa mereka sangat memegang teguh ajaran agama Islam. Adat budaya mereka pun mengacu pada tuntutan agama Islam.

Dengan begitu dapat simpulkan bahwa pantun agama ini merupakan pantun yang mengandung nilai keagamaan yang sangat kental. Biasa masyarakat Melayu gunakan untuk menasihati seseorang yang belum lurus akhlaknya dengan pantun agama ini.

Pantun Jenaka

pengertian pantun
deweezz.com

Pantun jenaka adalah pantun yang biasa digunakan untuk menghibur orang atau pendengarnya. Walaupun lebih identik dengan hal lucu, namun pantun jenaka juga dapat digunakan sebagai penasihat, dan tetap terkandung juga nilai jenakanya.

Biasa pantun jenaka dituturkan dalam sebuah jalinan keakraban atau persahabatan, yang memang agar membuat suasana terpecah riang gembira, sehingga hilang lah rasa penat ataupun resah di hati.

Pantun Nasihat

pengertian pantun
deweezz.com

Sudah jelas diterangkan pada pengertian, bahwa pantun berasal dari bahasa Minangkabau yang memiliki arti penuntun. Karena itulah pantun sangat dijunjung tinggi oleh Bangsa Melayu, karena manfaatnya yang sangat luar biasa, dari karya sastra lisan menjadi sebuah tuntunan bagi seseorang.

Jika pantun agama menjunjung tinggi nilai agama, maka pantun nasihat ini menjunjung tinggi prinsip-prinsip nasihat petuah yang diturunkan kepada pewarisnya. Dituturkan untuk menuntun kehidupan moral, sifat, akhlak seseorang agar lebih mujur.

CONTOH PANTUN

Contoh Pantun Nasihat

Kelapa gading buahnya banyak
Lebat berjurai di pangkal pelepah
Bila berunding sesama bijak
Kusut selesai, sengketa pun sudah

Kalau ke teluk pergi memukat
Tali temali Kita kokohkan
Kalau duduk mencari mufakat
Iri dan dengki Kita jauhkan

Apalah tanda kayu meranti
Kayunya rampak melambai angin
Apalah tanda Melayu sejati
Ilmunya banyak, belajar pun rajin

Contoh Pantun Jenaka

Di mana kuang hendak bertelur
Di atas lata di rongga batu
Di mana tuan hendak tidur
Di atas dada di rongga susu

Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Naik ke bukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capek duduk di pohon palem
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Contoh Pantun Agama

Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak Tuhan perkara Tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa

Daun terap di atas dulang
Anak udang mati di tuba
Dalam kitab ada terlarang
Yang haram jangan dicoba

Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

Bunga kenanga di atas kubur
Pucuk sari pandan jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa

Contoh Pantun Adat

Pohon nangka berbuah lebat
Bilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adat
Daerah berluhak alam beraja

Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka

Bukan lebah semabarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh

Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian pantun, macam-macam, struktur, asal-usul dan contoh pantun. Semoga artikel dapat bermanfaat bagi kalian para pembaca. Kami berharap, dengan membaca artikel ini para pembaca dapat bertambah wawasannya.

Terima kasih sudah berkunjung

Tinggalkan komentar