Cara Mudah Memelihara Kucing Persia bagi Pemula

Cara Memelihara Kucing Persia – Siapa yang tak kenal dengan kucing persia? Para pencinta kucing pasti sangat mengenal sekali guys, karena kucing persia adalah kucing yang paling favorit dipelihara. Bagi kamu yang ingin memelihara kucing persia ini di rumah, tentunya harus memiliki komitmen untuk merawat dengan baik dan rutin setiap hari.

pixabay.com

Jika kamu hanya membayangkan mungkin sulit untuk merawatnya, namun sebenarnya enggak kok. Merawat kucing persia tak sesulit yang kamu bayangkan. Khasnya dari kucing persia ini adalah memiliki bulu yang tebal dan cantik. Agar kucing persia yang kamu pelihara tetap cantik, sehat, dan bersih memang butuh perhatian yang lebih dalam memeliharanya. Dengan komitmen kamu dalam memelihara, tentu si kucing akan terawat secara maksimal.

Tapi apa aja nih cara yang harus dilakukan? Tenang guys, kami punya solusinya. Simak nih guys Cara Mudah Memelihara Kucing Persia

CARA MEMELIHARA KUCING PERSIA

1. Penting Sekali Menjaga Kebersihan Kandang, Bak Pasir, dan Ruang Bermain

Untuk menjaga kebersihan kucing, langkah pertamanya adalah membersihkan kandang, bak pasir, dan ruang bermainnya dulu guys. Bagaimana cara membersihkannya? Untuk membersihkan kandang, bak pasir, dan ruang bermain kucing dilakukan minimal 2 kali sehari.

a. Membersihkan kandang

seputarkucing.com

Kandang harus dicuci sampai bersih dengan menggunakan disinfektan, seperti TH4 dan K-MAX, atau bisa menggunakan pemutih pakaian seperti bayclin. Cara pemakaiannya cukup dilarutkan dengan air lalu disemprotkan ke seluruh bagian kandang.

Untuk kandang yang tidak bisa dipindahkan bisa dilap dengan lap basah yang diberi detergen, kemudian dibilas dengan lap basah yang bersih serta disemprot disinfektan. Biarkan kandang hingga kering, setelah itu baru kucing dimasukkan kembali ke dalam kandang.

b. Membersihkan ruang bermain

republikindonesia.net

Ruangan bermain kucing juga perlu dibersihkan dengan disapu atau sedot debu, kemudian dipel dengan disinfektan hingga bersih, agar lebih maksimal bisa dipel lagi dengan cairan pewangi lantai. Sisi yang harus diperhatikan untuk dipel seperti pojok ruangan dan celah kecil yang ada, karena bakteri bisa banyak berasal dari situ.

Agar bakteri tidak kebal dengan salah satu disinfektan yang kamu pakai, caranya bisa dengan memakai disinfektan lainnya secara bergantian setiap hari. Setelah ruang bermain dan juga kandang sudah dibersihkan, pastikan lantainya tidak lengket karena air kencing kucing. Untuk mengatasi kucing yang kencing di sembarang tempat, kamu bisa menyemprotkan cairan cuka ke tempat bekas kencingnya.

c. Membersihkan bak pasir

deweezz.com

Jika pasir yang ada di dalam bak sudah terkena air kencing atau kotoran besarnya, maka buanglah sebagian pasir yang terkena kotorannya, lalu sisanya dijemur di bawah terik matahari, atau buang semua lalu mengganti yang baru.

Perlu kamu perhatikan! Kotoran jangan dibiarkan berada dalam bak pasir selama 24 jam atau lebih, karena dapat memancing bakteri dan virus yang akan mempengaruhi kesehatan kucing. Sebaiknya bak pasir dicuci dan diganti minimal satu kali sehari.

2. Menjaga Suhu dan Kelembapan Ruangan

deweezz.com

Suhu dan Kelembapan ruangan ini sangat penting sekali untuk dijaga, karena dapat mempengaruhi kesehatan kucing. Dengan suhu ruangan yang dingin akan membantu pertumbuhan bulunya secara maksimal, jadi wajar saja jika bulu kucing persia itu tebal. Serta menjaga kelembapan yang stabil akan membunuh bakteri yang ada di dalam ruangan. Pastikan berada di 20-24 derajat dan kelembapan 40%-50%.

3. Memperhatikan Asupan Gizi Kucing

pixabay.com

Dalam menjaga kesehatan si kucing perlu sekali memperhatikan asupan gizinya, yaitu makanan dan minuman yang diberikan. Pastikan saat memberi makan atau minum kucing, tempat yang dipakai dalam kondisi bersih, dan gunakanlah air matang untuk minum si kucing.

Dengan memberi standar takaran makanan yang tepat akan meminimalisir dampak obesitas pada kucing. Jangan memberi makan dengan takaran banyak dalam sekaligus, lebih baik dengan takaran sedikit dan rutin berulang tiap waktunya. Makanan yang terlalu lama akan menjadi lembap dan tidak disukai oleh kucing. Makanan yang segar, kering, dan harum lebih disukai oleh kucing.

4. Menjaga Kesehatan Fisik

Menjaga kesehatan kucing dilakukan dengan membersihkan bagian mata, telinga, kuku dan gigi. Dalam menjaga kesehatan fisik ini perlu dilakukan semaksimal mungkin, karena untuk menghindari cacat fisik pada kucing.

a. Membersihkan mata

meongku.com

Perlu kamu ketahui! Kucing persia sering mengeluarkan air mata secara berlebih. Kamu membersihkan bagian mata dan sekitarnya secara rutin setiap hari. Karena jika tidak dibersihkan secara rutin maka bulu yang ada di sekitar mata akan kotor, lalu berwarna kecoklatan dan dapat menyebabkan iritasi.

b. Membersihkan telinga

meowmagz.com

Membersihkan telinga juga harus dilakukan secara rutin, minimal setiap hari sekali kamu harus cek. Yang harus dilakukan adalah mengecek keadaan telinga, bersih atau masih banyak terdapat earmite (kutu kucing).

c. Menjaga kesehatan gigi

okidogi.com

Sifat makanan berpengaruh pada kesehatan gigi, makanan yang kering lebih bermanfaat untuk gigi. Jika kucing memakan pakan kering itu tidak terlalu bermasalah, karena serpihan makanan kering yang dikunyah di dalam mulutnya berfungsi untuk membantu membersihkan gigi.

Namun, jika kucing memakan pakan yang basah, giginya cukup rentan bermasalah. Dampaknya seperti karang gigi akan berwarna kecoklatan dan gusi memerah, yang menandakan gigi kucing harus segera dibersihkan.

d. Menjaga kebersihan kuku

deweezz.com

Jangan biarkan kuku kucing panjang meruncing dan tajam. Kamu perlu memotongnya saat kuku terlihat sudah panjang, dan bersihkan sisa kukunya dengan disikat. Biasanya kuku akan memanjang kembali setelah dua minggu.

e. Melakukan vaksinasi, pemberian obat cacing dan rutin kontrol ke dokter

kucingmales.com

Vaksinasi – Dalam menjaga kesehatan tubuh kucing, kamu perlu melakukan vaksinasi dan secara rutin kontrol ke dokter. Vaksinasi berguna sebagai proteksi dari virus berbahaya yang akan menyerang kesehatan kucing.

Masa idealnya melakukan vaksinasi pertama pada kucing adalah saat usia kucing menginjak dua bulan. Pada satu bulan setelahnya, lakukanlah vaksin kedua yang berguna sebagai stimulan tambahan dari vaksin pertama. Dan untuk masa berkala selanjutnya vaksinasi wajib dilakukan setiap tahun.

deweezz.com

Obat cacing – Ingat ya guys, selalu memberikan obat cacing. Kucing yang cacingan tidak selalu terdeteksi oleh pemiliknya dan biasanya baru ketahuan setelah cacing keluar saat kucing membuang kotorannya. Untuk mencegah hal itu, kamu melakukan pemberian obat cacing secara rutin, biasanya dilakukan dalam tiga bulan sekali. Saat pemberian obat cacing, pastikan kucing dalam kondisi sehat.

kucingkita.com

Dokter – Jika terjadi gejala penyakit pada kucing kamu, segeralah dibawa ke dokter hewan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kasih sayang kamu terhadap kucing, bukan karena semata harganya yang mahal.

5. Perawatan Bulu Kucing

meongku.com

Karena kucing persia memiliki bulu yang tebal dan panjang, bagi kamu yang memelihara harus rutin merawatnya dengan memandikan dan menyisir bulu kucing. Perawatan bulu kucing ini dilakukan dalam seminggu sekali. Mandikanlah kucing memakai shampoo cocok dengan bulunya. Setelah dimandikan, segeralah keringkan kucing dengan pengering, seperti blower atau hairdryer.

Mandi sudah, dikeringkan juga sudah, setelah itu perlu menyisir bulu kucing persia kamu. Selain agar terlihat rapi, menyisir bulu kucing ini berguna untuk mengangkat bulu kucing yang mati. Jangan sampai bulu yang mati kamu biarkan di tubuh kucing guys, karena jika dibiarkan maka akan tertelan oleh kucing.

6. Menjalin Relasi dengan Berkomunitas

seputarriau.com

Pasti ada kan komunitas pemelihara kucing di daerah mu? Itu bisa kamu manfaatkan untuk membantu kamu agar mudah memelihara kucing persia. Dengan bergabung bersama komunitas pemelihara kucing, kamu bisa sharing mengenai informasi atau keluhan kamu dalam memelihara dan kamu bisa mendapatkan saran-saran terbaik dari para senior yang ada di komunitas.

Natali Sani:
Related Post