Kerajinan Tangan dari Tanah Liat – Kerajinan tangan merupakan hasil karya yang dibuat dengan keterampilan tangan seseorang atau kelompok. Banyak berbagai jenis kerajinan tangan di Indonesia ini, mulai yang berasal dari bahan alami hingga yang dibuat dengan memanfaatkan bahan daur ulang, seperti kertas, sabun, dan botol plastik.
Cirebon adalah salah satu daerah yang memiliki potensi tinggi akan wisata dan budayanya. Tidak hanya itu! Berkembangnya ekonomi mikro di Cirebon disebabkan oleh tingginya potensi usaha kerajinan tangan lokal, salah satunya adalah kerajinan tangan dari tanah liat atau gerabah. Walaupun hanya dibuat dengan tanah liat, kerajinan ini mempunyai nilai fungsional dan estetika yang tinggi.
Proses pembuatan semua jenis kerajinan gerabah sama. Pertama adalah mencari bahan utama, yaitu tanah liat yang bisa didapatkan dengan mudah. Kedua, jika tanah liat mengering maka terlebih dahulu dibasahi, langkah kedua ini kondisional saja. Berikutnya mulai masuk pada tahap pembentukan, menyesuaikan keinginan apakah yang ingin dibuat? Setelah sudah terbentuk kemudian dijemur, proses penjemuran berlangsung selama satu hari. Proses terakhir adalah pembakaran, langkah ini dilakukan agar gerabah kuat dan tidak mudah pecah.
Daftar Isi
KERAJINAN TANGAN DARI TANAH LIAT
Celengan dari Tanah Liat
Celengan, salah satu benda yang dapat dibuat dengan tanah liat. Di Desa Arjawinangun, salah satu desa penghasil kerajinan celengan dari tanah liat di Cirebon. Berbagai macam bentuk celengan dibuat dengan melalui proses tradisional, karena untuk menjaga orisinalitas suatu benda hasil kerajinan sebagai potensi lokal.
Bentuk celengan biasa dibuat menyerupai hewan, seperti ayam dan macan. Memang butuh keahlian khusus untuk membuatnya, karena perlu sentuhan tangan yang lihai untuk mengukir tanah liat hingga menjadi celengan berbentuk menyerupai hewan. Sedikit lebih sulit dibandingkan membuat guci yang proses pembentukannya diputar pada perbot (alat pemutar gerabah) dan diukir halus.
Celengan Bentuk Ayam
Kamu bisa lihat sob, celengan berbentuk ayam dibuat dengan ukiran yang sangat detail. Hanya bermodalkan kreativitas, kamu bisa menjadikan kerajinan tangan ini sebagai peluang usaha. Bahan yang mudah didapatkan menjadikan ini kesempatan buat kamu untuk mencoba berkarya dan berwirausaha.
Celengan Bentuk Macan
Celengan berbentuk macan ini berukuran lebih besar daripada celengan yang berbentuk ayam. Coba bandingkan sob, kamu menabung di celengan plastik yang kecil dengan menabung di celengan dari tanah liat yang besar ini. Sudah pasti bisa menampung recehan lebih banyak, bahkan jika kamu rutin menabung bisa terkumpul hingga jutaan.
Celengan Kendi
Pada dasarnya celengan kendi ini memang berupa sebuah kendi kecil yang diberi lubang lurus horizontal di bagian lingkar atasnya. Ukurannya jauh lebih kecil dari celengan ayam dan celengan macan. Walaupun kecil, tapi tetap memiliki nilai estetika. Di Cirebon, celengan ini bisa didapatkan dengan merogoh kocek tidak terlalu dalam, hanya membayar 15-20 ribu rupiah kamu bisa mendapatkannya.
Kerajinan Tangan Dari Tanah Liat Kendi
Kendi adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan air. Di daerah Jawa Tengah masih banyak orang yang menggunakan kendi ini sebagai tempat menyimpan air. Fakta uniknya adalah air yang disimpan di dalam kendi akan terasa dingin saat diminum, hampir sama dinginnya dengan air yang disimpan di dalam kulkas.
Makannya masih banyak orang di desa yang menggunakannya. Untuk menikmati air dingin pun tidak usah repot lagi membeli kulkas, cukup menyimpan air di dalam kendi. Sebagai salah satu solusi mudah bagi masyarakat pedesaan yang jauh dari kota.
Tungku dari Tanah Liat
Tungku adalah alat atau tempat yang digunakan untuk pembakaran. Dengan menggunakan bahan bakar kayu atau arang bisa digunakan untuk memasak sesuatu. Namun, kini tungku sudah jarang dipakai, karena mayoritas orang lebih memilih menggunakan kompor yang lebih praktis.
Tidak hanya memiliki nilai fungsional, tungku juga dapat dijadikan benda hias. Tak sedikit orang menjadikan tungku ini sebagai koleksi barang antik dan digunakan untuk memperindah interior maupun eksterior rumah.
Cobek dan Ulekan dari Tanah Liat
Cobek dan ulekan adalah sepasang alat yang sejak zaman purbakala digunakan untuk menumbuk, mengulek, menggiling, melumat, dan mencampur bahan-bahan, seperti bumbu dapur, ramuan jamu, dan rempah-rempah.
Cobek dan ulekan bisa dibuat dengan tanah liat, walaupun yang lebih kuat terbuat dari batu Andesit. Biasanya, orang Indonesia menggunakan cobek untuk mengulek dan melumat bumbu dapur, dan membuat masakan khusus, seperti aneka sambal dan mencampur bumbu gado-gado.
Kerajinan Tangan Guci dari Tanah Liat
Guci merupakan benda hias yang terbuat dari tanah liat. Banyak aneka ragam ukuran dan motif guci. Sebagai benda hias, guci biasa digunakan untuk memperindah dan melengkapi interior rumah. Dengan proses pembuatan yang lebih sulit dibanding kerajinan lainnya, tentu guci memiliki harga jual yang tinggi.
Terima kasih sudah berkunjung