Masa saya duduk di bangku SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) akan berakhir. Pada bulan Agustus 2016, saya dan teman-teman saya berencana mengunjungi Kota Apel Malang sebagai destinasi liburan setelah ujian nasional yang akan dilaksanakan pada akhir tahun pembelajaran kala itu.
Daftar Isi
Perencanaan Akomodasi Keuangan
Pada saat itu saya bersama 12 orang teman melakukan musyawarah kecil untuk membicarakan rencana liburan ke Malang. Telah disepakati mengenai biaya akomodasi perjalanan kami membuat tabungan khusus, yang mana setiap masing-masing dari kami setiap bulannya harus menyisihkan uang jajan bulanan sebesar 100 ribu rupiah untuk tabungan akomodasi perjalanan tersebut.
Terhitung 8 bulan kita menabung, dimulai sejak bulan September hingga April. Akhirnya tabungan kami telah terkumpul seluruhnya. Namun sayang, dari 11 orang teman saya yang jadi ikut berlibur hanya tersisa 5 orang termasuk saya.
Dari awal memang kami sudah sepakat tidak ada paksaan untuk ikut serta. Ada beberapa faktor yang memang membuat sebagian teman saya batal untuk ikut berlibur.
Perencanaan Waktu, Transportasi, dan Destinasi
Jauh 3 bulan sebelum keberangkatan, tepatnya pada bulan Januari kami melakukan perundingan lebih lanjut mengenai perencanaan waktu, transportasi dan destinasi.
Saya dan 4 orang teman saya, Aziz, Syukron, Safry, dan Fawwaz telah menyepakati waktu keberangkatan kami pilih yaitu seminggu setelah ujian nasional dilaksanakan, tepatnya pada hari Jum’at, tanggal 15 April 2016. Untuk transportasi kami memilih kereta api, satu bulan sebelum keberangkatan kami memesan tiketnya lebih dahulu.
Kemudian kami merundingkan destinasi, tempat mana sajakah yang akan kami kungjungi. Kami sepakat ada 6 objek wisata dan sentral area yang akan dikunjungi, yaitu Kota Malang, Taman Nasional Gunung Bromo, Batu Night Square, Jatim Park 2, Museum Angkut dan Paralayang Kota Batu.
Keberangkatan
Hari keberangkatan telah tiba, kami mendapatkan tiket keberangkatan kereta api pukul 18.30 WIB. Kami berangkat dari pesantren, setelah melakukan persiapan kami meminta izin kepada pengasuh kami Ustadz Juedi. Setelah diberikan izin kemudian kami berangkat menuju ke Stasiun Kejaksan, Cirebon bada salat asar.
Ternyata kereta akan tiba 15 menit lebih awal dari ketentuan jadwalnya. Tepat pada hari Jum’at, pukul 18.15 WIB, tanggal 15 April 2016 kami mengawali perjalanan liburan menuju Kota Malang.
Tiba di Kota Malang
Setelah menikmati perjalanan selama 13 jam akhirnya kami tiba di Stasiun Kota Malang. Setibanya di sana kami langsung bergegas keluar dari stasiun. Kemudian menuju taman depan stasiun untuk merebahkan diri dan mencari makanan untuk menghilangkan lapar.
Mengunjungi Tugu Balai Kota Malang
Setelah beristirahat sejenak kami bergegas utuk mengunjungi Tugu Balai Kota Malang. Tugu ini berada di tengah bundaran taman di depan Balai Kota Malang. Tugu ini dijadikan sebagai simbol Kota Malang dan Balai Kota Malang adalah tempat di mana segala kegiatan administrasi pemerintahan Kota Malang dilaksanakan.
Mengunjungi Destinasi Pertama, Taman Nasional Gunung Bromo
Saatnya kami berangkat ke Kabupaten Probolinggo untuk mengunjungi destinasi pertama, yaitu Gunung Bromo. Untuk menuju Kabupaten Probolinggo kami mencarter mobil angkutan umum dari Malang menuju Probolinggo.
Pada akhirnya kami telah tiba di Probolinggo, perjalanan kami menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam dari Malang ke Probolinggo. Di sana kami dijemput oleh teman-teman yang sangat legowo menyambut kedatangan kami. Setelah dijemput kami menuju ke sebuah warung untuk beristirahat dan melakukan brifing lebih lanjut untuk merencanakan perjalanan ke Gunung Bromo.
Sebelum esok hari berangkat ke kawasan Gunung Bromo, kami bermalam di rumah Mas Noval, salah satu teman kami orang Probolinggo. Pada hari Minggu, tanggal 17 April, pukul 11.00 WIB kami berangkat menuju kawasan Gunung Bromo.
Setibanya di sana kami langsung mencari penginapan untuk bermalam, karena kami akan berangkat menuju Gunung Bromo pada pukul 03.00 WIB agar dapat melihat sunrise.
Tepat pada pukul 03.00 WIB kami dibangunkan oleh penjaga vila yang juga sebagai supir jeep yang akan kami tumpangi untuk menuju Penanjakan 1. Di Penanjakan 1 kami akan melihat pemandangan matahari yang akan terbit atau sunrise. Dan memang Penanjakan 1 Gunung Bromo ini adalah lokasi terbaik di Indonesia untuk menyaksikan indahnya sunrise.
Pukul 06.00 WIB kami harus segera turun kembali untuk melanjutkan perjalanan menuju kawah Gunung Bromo. Jeep hanya mengantarkan kami sampai di tempat parkir, untuk menuju kawah nya kami harus berjalan sejauh kurang lebih 1 km.
Setelah dari kawah kami kembali menaiki jeep menuju Bukit Teletubbies, kawasan yang memang banyak bukit yang berlatar hamparan rumput yang sangat luas (savana).
Kemudian kami melanjutkan mengunjungi kawasan Padang Pasir Gunung Bromo yang berada di sebelah timur Bukit Teletubbies.
Setelah mengunjungi objek-objek wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Bromo akhirnya kami kembali ke penginapan. Saat sampai di penginapan kami beristirahat hingga siang hari, lalu tepat pada pukul 01.30 WIB kami pamit kepada teman-teman Probolinggo untuk berangkat kembali menuju Kota Malang, karena kami harus mengunjungi destinasi-destinasi selanjutnya di Kota Malang dan Kota Batu.
Kami ucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman di Probolinggo, kami akan selalu mengingat kalian atas segala bantuan yang diberikan dengan legowo kepada kami.
Masih ada cerita lebih lanjut lagi, simak di artikel berikutnya.