Banyak yang mencari tentang contoh surat perjanjian. Tentunya anda tak asing dengan surat perjanjian bukan? Surat perjanjian merupakan surat yang memiliki fungsi sebagai kesepakatan antar kedua belah pihak dalam menjalankan bisnis.
Dengan adanya surat perjanjian, maka kedua belah pihak telah menyatakan kesepakatan. Hal ini juga bertujuan agar nantinya tidak ada perselisihan diantara keduanya. Surat perjanjian pun banyak macamnya, ada surat perjanjian jual beli tanah, surat perjanjian hutang, surat perjanjian kerjasama dan masih banyak lainnya. Dalam membuat surat perjanjian pun harus memuat isi kesepakatan yang tak akan merugikan kedua belah pihak.
Lalu bagaimana surat perjanjian yang baik? Berikut ini beberapa contoh surat perjanjian yang baik dan benar:
Daftar Isi
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah
Surat perjanjian jual beli tanah merupakan surat yang dibuat oleh penjual dan pembeli guna menjelaskan hak dan kewajibannya masing-masing, sehingga diantara keduanya tidak akan terjadi pertikaian tanah nantinya.
Mengapa surat perjanjian jual beli tanah sangat penting? Karena jika suatu hari nanti terjadi masalah, maka surat tersebut dapat digunakan sebagai bukti untuk menyelesaikan masalah.
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Suryono
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 14 April 1979
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jln. Merpati No. 14, Surabaya
Untuk selanjutnya dinamakan pihak ke I (penjual)
Nama : Ahmad Bagus
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 18 Agustus 1987
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jln. Bunga No. 15, Surabaya
Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli)
Pada tanggal 1 Februari 2018 pihak ke I, telah menjual lepas/ mutlak sebidang tanah dengan luas 167 m2 kepada pihak ke II dengan uang tunai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). Pembayaran dilakukan di hadapan saksi-saki secara tunai.
Adapun batas-batas tanah tersebut yaitu:
- Sebelah barat: berbatasan dengan tanah Adi Sucipto
- Sebelah timur: berbatasan dengan tanah Sukimin
- Sebelah utara: berbatasan dengan Neneng
- Sebelah selatan: berbatasan dengan tanah Wagimin
Dengan demikian, maka sejak tanggal 1 Februari 2018 tanah tersebut telah menjadi hal milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah baik pihak ke I maupun pihak ke II dan juga saksi-saki dalam kedaan sehat, baik jasmani maupun rohani dan segala sesuatu yang beritikad baik.
Demikian, setelah keterangan isi jual beli dimengerti oleh pihak ke I dan pihak ke II, serta saksi-saksi maka tanda tangan sebagai permulaan saat pemindahan hak milik tanah dari pihak ke I kepada pihak ke II
Surabaya, 14 Februari 2018
Penjual pembeli saksi I saksi 2
Suryono Ahmad Bagus Subagio Rohandi
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
Surat perjanjian kerjasama yaitu surat perjanjian dimana antara pihak telah bersepakat untuk melakukan kerjasama. Dalam hal ini maka yang menjadi ketentuan-ketentuan dalam kerjasama harus ditulis secara detail, agar nantinya tidak terjadi pertentangan.
Adapun surat perjanjian kerjasama yang baik yaitu:
SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Arifin
Tempat tanggal lahir : Bandung, 15 Juli 1983
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jln. Budi Utomo No 3, Bandung
Untuk selanjutnya disebut pihak I
Nama : Wijaya
Tempat tanggal lahir : Bandung, 15 April 1981
Pekerjaan : Pengusaha
Alamat : Jln. Merpati No. 16, Bandung
Untuk selanjutnya disebut pihak ke II
Dengan surat ini menyatakan sepakat untuk menjalankan kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut
Pasal 1
Pihak I menanam modal Rp. 50.000.000 (Lima puluh juta rupiah,-) untuk membeli bibit, pakan dan biaya perawatan lele. Sedangkan pihak ke II sebagai pemilik lokasi perkembangbiakan lele dan sebagai yang merawat lele
Pasal 2
Adapun keuntungan bagi hasil yaitu pihak ke I sebesar 50% dan pihak ke II sebesar 50%
Pasal 3
Jika di kemudian hari terjadi kegagalan, maka ditanggung bersama baik pihak ke 1 maupun pihak ke 2
Pasal 4
Perjanjian ini akan berakhir hingga kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerjasamanya
Demikian surat perjanjian ini dibuat dan disetujui bersama tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun
Bandung, 14 Februari 2018
Pihak I Pihak II Saksi
Arifin Wijaya Setyawan
Contoh Surat Perjanjian Hutang
Dalam penulisan surat perjanjian hutang perlu menulis secara lengkap data diri dari kedua belah pihak. Dan jumlah uang yang dipinjam pun harus disebutkan dengan nominal yang jelas.
Contoh surat perjanjian hutang yang baik yaitu:
SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG
Nama :
Tempat tanggal lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut pihak I
Nama :
Tempat tanggal lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
Untuk selanjutnya di sebut pihak II
Dengan surat ini maka kedua belah pihak telah setuju dengan ketentuan-ketentuan berupa:
- Pihak I telah menerima uang dari pihak ke II sebesar Rp. 150.000.000 (Seratus lima puluh juta rupiah),. Secara tunai sebagai hutang atau pinjaman
- Adapun pihak ke I bersedia memberikan barang jaminan berupa mobil AVANSA, yang nilainya sama dengan uang pinjaman
- Pihak I berjanji akan melunasi utang pinjaman kepada pihak ke II dalam waktu 4 bulan terhitung mulai dari perjanjian ini ditanda tangani
- Jika pihak ke I tidak membayar uang dalam waktu yang telah ditentukan, maka pihak II berhak untuk memiliki secara penuh mobil AVANSA, bahkan berhak untuk menjualnya
- Surat perjanjian ini dibuat rangkap dan bermatrai. Dimana masing-masing surat perjanjian memiliki kekuatan hukum yang sama baik untuk pihak I maupun pihak II
- Surat perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak secara sadar tanpa paksaan dari pihak manapun
Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat bersama di depan saki—saki dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta dapat dijadikan sebagai pegangan hukum yang sah
Jakarta, 17 Februari 2018
Pihak I | Pihak II |
Saksi I | Saksi II |
Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Tempat tanggal lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak ke I
Nama :
Tempat tanggal lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak ke II
Bahwa kedua belah pihak telah melakukan kesepakatan dengan ketentuan:
- Pihak I dan pihak II sepakat untuk menyelesaikan konflik hutang piutang secara damai
- Pihak ke I telah sanggup untuk membayar sisa hutang kepada pihak ke II sebesar Rp. 10.000.00 {Sepuluh juta rupiah},- secara lunas pada tanggal 15 Maret 2018
Demikian surat kesepakatan ini dibuat secara sadar oleh kedua belah pihak, dan tanpa paksaan dari pihak manapun
Surabaya, 15 Maret 2018
Pihak I Pihak II Saksi
Contoh Surat Perjanjian Kerja
KOP SURAT PERUSAHAAN
SURAT PERJANJIAN KERJA PT MAJU JAYA
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Tempat tanggal lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak atas nama jajaran direksi yang berkedudukan di dan selanjutnya disebut sebagai pihak I
Nama :
Tempat tanggal lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan selanjutnya oleh perusahaan disebut sebagai pihak ke II
Dalam surat ini memuat ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Mulai Bekerja
Para pihak setuju dan sepakat bahwa karyawan mulai bekerja pada
Pasal 2
Posisi dan Tugas
Perusahaan dengan ini menunjuk karyawan kerja sebagai , dan karyawan menyatakan kesediaannya dan berkewajiban untuk melakukan pekerjaan sebagai mana jabatan yang telah ditentukan
Pasal 3
Gaji
- Karyawan menerima gaji pokok sebesar Rp. per bulan
- Gaji karyawan dibayarkan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya
Demikian surat perjanjian ini dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
Semarang, 15 April 2018
Direksi Karyawan
Surat perjanjian sangat diperlukan sebagai anda bahwa natar pihak telah sepakat dalam melakukan aktivitas baik kerjasama, hutang maupun jual beli. Dengan beberapa contoh surat perjanjian tersebut tentunya dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan suatu kesepakatan.