Jalur Pendakian Gunung Rinjani – Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani punya 4 jalur geowisata yang menyuguhkan perpaduan wisata Geologi, Budaya dan Alam. Perpaduan ini dijamin akan buat traveler ketagihan!
Jalur Geowisata di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat memberikan daya tarik bagi traveler yang pergi berwisata ke sana. Mulai suguhan atraksi kebudayaan, hingga pemandangan alam, yang akan membuat traveler takjub saat melintasinya.
“Yang akan dilewati dalam Jalur Geowisata Rinjani tidak hanya sekedar pemandangan alam. Tetapi akan ada pula pengetahuan geologinya, budaya, tentu pemandangan alam itu sendiri,” kata Kasie Produk Pariwisata Disbudpar NTB Siti Alfiah seusai rapat pengembangan geowisata di kantornya Jalan Langko, Kota Mataram, Jumat (12/8/2016).
Menurut Siti, yang akan menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya adalah para pelaku usaha. Hal tersebut dikarenakan adanya perpindahan dari wisata konvensional yang sudah ada selama ini.
“Kendalanya itu ada di pelaku usaha akan tetapi kita sudah berkoordinasi. Karena mereka sudah terbiasa dengan paket wisata konvensional,” jelas Alfiah.
“Untuk ke arah ini harus menyesuaikan lagi. Nantinya mereka akan menawarkan paket pada turis jalur mana yang akan ditempuh,” imbuhnya.
Ada 4 Jalur Geowisata di kawasan Geopark Rinjani yang sudah termasuk dengan paket geotour, geokuliner, geosouvenir, dan geohomestay. Berikut ini uraiannya:
Daftar Isi
1. Jejak Gunung Api Purba di Pesisir Barat Pulau Lombok
Jalur ini terletak di Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Barat. Daya tarik wisata geologi yang disuguhkan adalah Pantai Malimbu, Pantai Batubolong, Pantai Kerandangan, Pantai Batu Layar, Gili Trawangan, Gili Meno, Air Terjun Goa Walet, Air Terjun Putri Kembar, Air Terjun Semporonan, dan Air Terjun Tiu Mumbak.
Daya tarik wisata budaya yang disuguhkan yaitu, Pura Batu Bolong, Pura Meru dan Taman Mayura, Makam Sasak Batulayar, Tradisi Perang Ketupat, Upacara Tradisi Selamatan Gumi, Tradisi Upacara Penyucian Menyambut Ramadan, dan Dusun Wisata Buani (Komunitas Buddha).
Daya tarik wisata alamnya antara lain, Gili Meno, Gili Air, Taman Wisata Kerandangan, dan Pusuk Gunung Sari.
2. Jejak Gunung Api Purba di Lembah Sembalun
Jalur ini terletak di Lombok Timur. Daya tarik wisata geologi yang disuguhkan di jalur ini antara lain, Lembah Sembalun, Dinding Kaldera Sembalun, Struktur aliran lava Scoria, dan Pada Balong, Lentih Lava, Gawir Sesar Pusuk, Air Terjun Mangku Sakti, Aiq Kalak, Mata Air Panas Sebau.
Daya tarik wisata budayanya yaitu, Desa Tradisional Sembalun, Berugaq Adat, Desa Adat Dasan Biloq, Upacara Ngayu-ayu Tirta, Upacara Asuh dan Selamat Gunung, Upacara Loh Makem, Upacara Meniuk dan Menutup Tahun, dan Candi Buddha bawah tanah.
Sementara itu, untuk daya tarik wisata alamnya yaitu di Hutan Lindung Sambelia.
3. Jejak Gunung Api Termuda Rinjani
Jalur ketiga ini terletak di Kabupaten Lombok Barat dan Utara. Daya tarik wisata geologinya yaitu, Kaldera Samalas (Gunung Barujari, Gunung Rinjani, dan Danau Segara Anak), Singkapan produk letusan Tanaq Beaq, Goa Susu, Goa Payung, Goa Manik, Air Terjun Sindang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, Air Terjun Batara Lejang, Endapan Arang Punikan, Endapan Arang Batukliang, Singkapan Pantai Luk, serta Mata Air Panas dan Air Terjun Aiq Kalak.
Daya tarik wisata budaya yang disuguhkan yaitu, Desa Senaru, Upacara Mulang Pekelem, Pancatirta, Masyarakat Adat dan Masjid Kuno Semokan, dan Masyarakat Adat Loloan.
Sementara untuk daya tarik wisata alamnya, tentu saja Taman Nasional Gunung Rinjani.
4. Lanskap Budaya Rinjani
Jalur terakhir ini terletak di Kabupaten Lombok Barat, Tengah, dan Utara. Daya tarik wisata geologi yang disuguhkan yaitu, Air Terjun Tiu Pupus, Air Terjun Kerta Gangga, Air Terjun Tiu Teja, Air Terjun Tiu Bombong, Air Terjun Sekeper, Air Terjun Benang Kelambu, Air Terjun Benang Stokel, Air Terjun Sesere, Air Terjun Pengkelep, Air Terjun Kelewon, Air Terjun Joben, Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Semporonan, Air Terjun Mayung Polak, dan Mata Air Lemor.
Daya tarik wisata budayanya adalah Desa Tradisional Karang Bayan, Desa Tradisional Segenter, Taman Suranadi, Taman Suranadi, Taman Lingsar, Masjid Sesait, Masjid Gumantar, Masjid Bayan Beleq, Masjid Kota Raja, Makam Selaparang, Desa Adat Lilimbungan, Makam Tokoh-Tokoh penyebat agama Isalm di Gunung Tahaq Layur-Selebung-Aik Berik, dan Situs budaya Pengkoak Tahura Nuraksa.
Sementara untuk daya tarik wisata alamnya, meliputi Hutan Lindung Aik Berik, Tahura Nuraksa Sesaot, TWA Suranadi, dan Kebun Raya Lombok.
Sumber : travel.detik.com