Hari ini tepat 71 tahun yang lalu, 17 Agustus 1945 adalah hari kemerdakaan bangsa Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945 telah diproklamirkan kemerdakaan bangsa Indonesia oleh Presiden pertama, Bapak Ir. Soekarno.
Setelah 3,5 abad (350 tahun) dijajah oleh Belanda dan 3,5 tahun dijajah oleh Jepang akhirnya negara Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan dibacakannya Teks Proklamasi oleh Bapak Ir. Soekarno menandakan bahwa negara Indonesia telah merdeka.
Kemerdekaan ini diraih dengan tidak semudah membalikkan telapak tangan, para pahlawan berjuang mempertaruhkan nyawanya untuk mengusir para penjajah yang sudah bertindak tidak berperikemanusiaan di tanah air ini.
Di Indonesia, masyarakat mempunyai adat dan budaya tersendiri untuk merayakan kemerdekaan. Selain memperingatinya dengan melaksanakan upacara bendera, masyarakat di setiap daerah juga mengadakan berbagai macam lomba.
Lomba-lomba yang diadakan oleh masyarakat juga merupakan icon bangsa ini. Mari kita simak sob, lomba-lomba unik yang diadakan saat merayakan hari kemerdekaan.
Daftar Isi
1. Lomba Makan Kerupuk
Di sini peserta lomba diminta untuk memakan kerupuk hingga habis. Dengan posisi kerupuk yang digantung dan diikat tali serta tidak boleh menggunakan tangan saat memakannya. Pemenangnya adalah peserta yang telah lebih dulu menghabiskan kerupuknya.
2. Lomba Pentung/Pukul Kendi
Kendi yang sudah diisi dengan air kemudian digantung. Peserta ditantang untuk memecahkan salah satu dari beberapa kendi yang digantung dengan mata peserta ditutup rapat. Peserta yang berhasil memecahkan salah satu kendi berarti dia berhasil dan berhak menerima hadiah dar panitia.
3. Balap Karung
Sama halnya dengan lomba lari, diawali dari garis star dan diakhiri di garis finish. Yang membedakan adalah di sini peserta harus memakai karung dan berloncat-loncat dari garis star hingga garis finish, karung yang biasa digunakan adalah karung goni. Peserta yang lebih dulu sampai garis finish adalah pemenangnya.
4. Memindahkan Kelereng
Lomba ini bisa juga untuk menguji kekuatan gigi kalian sob. Dengan kelereng yang diletakkan di bibir sendok, peserta harus memindahkan kelereng dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cara menggigit batang sendok dan kelereng pun tidak boleh jatuh ke tanah saat membawanya ke tempat yang telah ditentukan.
5. Panjat Pinang
Panjat pinang adalah puncak acara dari beberapa lomba yang lain. Realitanya yang dipanjat bukan pohon pinang sesungguhnya, tetapi yang dipanjat adalah bambu yang telah diluluri oli/pelicin dan diatas puncaknya digantungkan berbagai macam barang sebagai hadiah.
Pesertanya bukan perorangan, melainkan beregu. Setiap regu memiliki 8 hingga 10 orang anggota, setiap satu tiang bambu dipanjat oleh 3 regu yang bersaing lebih dulu sampai puncak. Regu yang lebih dulu sampai puncak adalah pemenangnya dan berhak mendapatkan semua hadiah yang digantung di puncaknya.