Pada masa-masa akhir di tahun 2016 ini, banyak sekali terjadi kontroversi sosialisme yang terjadi di negeri kita tercinta ini. Dengan banyaknya konflik yang terjadi telah menuai perhatian emosional masyarakat luas. Salah satunya yang paling menggemparkan adalah tragedi 4 November silam.
Sebuah lagu yang telah diunggah di You Tube yang berjudul “Negara Ini Bukan Milikmu Seseorang” menjadi viral di sosial media. Lagu dengan alunan hiphop ini dinyanyikan oleh Wenxi telah mencapai 271.462 penayangan dan dibagikan sebanyak 4.115 kali.
Di dalam opening videonya, Wenxi mengutip kalimat-kalimat ungkapan nasionalisme dari para pendiri bangsa dan tokoh dunia.
“Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita lakukan atas nama Agama?”
~ R.A.Kartini ~
“Tidak penting apa pun agama atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah bertanya Agamamu.”
~ Gus Dur ~
“Bumi tidak akan pernah damai, jika manusianya tidak akan pernah damai.”
~ Dalai Lama ~
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
~ Ir.Soekarno ~
Setelah kutipan-kutipan nasionalisme itu, kemudian Wenxi melontarkan berbagai kritikan pedas berdasarkan pengalaman pribadinya. Kalimat kritikan itu dilontarkan dengan rasa emosional yang tinggi terhadap gejolak konflik di negeri ini.
“Negara Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Itulah yang diajarkan saat saya sekolah. Tapi ntah kenapa kenyataannya beda, Rasis merajalela dan overdosis agama,” katanya.
“negara ini bukan milikmu seorang, jangan bilang Agama loe yang paling garang”
“Suku dan budayanya beraneka ragam, Tak terima loe silahkan pindah ke bulan”
“negara ini bukan milikmu seorang. Jangan jadi provokator ciptakan perang”
Lalu Wenxi juga memasukkan sebuah anekdot mengenai pentingnya sebuah kata “Pakai” , yang jelas sekali sindiran itu mengacu pada kasus Ahok yang diduga melakukan penistaan agama.
Di sosial media, video ini banyak mendapatkan tanggapan positif.
lagunya bagus banget, dan kena lagi :v