JENIS JENIS PASAR DAN PENGERTIAN PASAR – Siapa yang tak kenal pasar? Tempat ini tidak bisa dipungkiri oleh kebanyakan orang untuk tidak mengenalnya, semua orang pasti tahu. Dari kebanyakan orang itu hanya sekadar tahu pasar secara wujudnya, namun sedikit sekali dari mereka yang paham betul apa arti pasar itu secara benarnya.
Pasar secara umum adalah sarana atau tempat bertemunya antara penjual dengan pembeli, baik itu secara langsung maupun tidak langsung, guna melakukan aktivitas transaksi jual beli. Dalam Wikipedia menjelaskan bahwa pasar adalah salah satu diantara berbagai sistem, prosedur, institusi, hubungan sosial, dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang yang membutuhkan dengan imbalan uang.
Dalam ilmu ekonomi, konsep pasar ialah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual guna menukarkan jenis barang, informasi, dan jasa.
Daftar Isi
JENIS JENIS PASAR
A. Klasifikasi Pasar
Dalam klasifikasinya, pasar terbagi menjadi 2, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Berikut penjelasannya :
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah tempat bertemu antara penjual dan pembeli, serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dengan si pembeli secara langsung. Pada umumnya setiap transaksi akan ada proses tawar-menawar. Biasanya dalam pasar tradisional akan terdapat kios-kios, los, dan lapak lesehan terbuka.
Lokasi pasar tradisional umumnya dekat dengan kawasan perumahan, agar memudahkan akses penduduk untuk mengunjungi pasar. Beberapa pasar tradisional dan bersejarah diantaranya adalah pasar Klewer di Solo, pasar Beringharjo di Yogyakarta, dan pasar Johar di Semarang.
2. Pasar Modern
Pasar modern, secara definisi tak jauh berbeda dengan pasar tradisional. Sedikit hal yang membedakan adalah di pasar modern ini antara penjual dengan pembeli tidak bertransaksi secara langsung, melainkan setiap barang telah diberikan label harga (barcode) dan pembeli dapat mengetahui harga barang dari label yang tercantum.
Pasar modern bertempat di dalam sebuah bangunan, dan pelayanannya dilakukan secara mandiri atau dilayani oleh pramuniaga. Contoh pasar tradisional sendiri adalah hypermart, minimarket, dan pasar swalayan atau supermarket.
B. Syarat Terbentuknya Pasar
Ada empat hal yang memang harus dipenuhi agar terbentuknya suatu pasar. Jika keempat syarat ini tidak dipenuhi, maka pasar tidak akan terbentuk. Berikut empat syarat tersebut.
1. Ada Penjual
2. Ada Pembeli
3. Tersedianya barang atau jasa yang diperjualbelikan
4. Adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli
C. Peran Pasar bagi Sumber Daya Perekonomian
Pasar memiliki peran sangat penting sekali bagi ranah perekonomian. Coba saja bayangkan jika pasar tidak ada, di manakah kalian masyarakat akan membeli barang-barang kebutuhan.
Memiliki peran penting bagi perekonomian menjadikan pasar sebagai indikator yang perlu dilihat guna mengukur perkembangan ekonomi suatu negara. Peran pasar sendiri dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
1. Peran pasar dalam kegiatan produksi
Kegiatan produksi pasar adalah seluruh upaya guna memberikan nilai tambah atau menciptakan jasa dan barang tertentu. Berikut upaya dalam kegiatan produksi sebagai penunjang peran pasar bagi perekonomian.
a. Sebagai sarana mendapatkan informasi riset barang
b. Sebagai sarana mendapatkan informasi target produksi barang
c. Sebagai sarana mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan
d. Sebagai acuan pembentuk harga
2. Peran pasar dalam kegiatan distribusi
Pasar memiliki peran guna mempermudah kegiatan distribusi. Distribusi yang lancar akan berpengaruh positif bagi perekonomian secara menyeluruh. Perekonomian akan terhindar dari problem kenaikan harga, karena proses distribusi barang di pasar yang lancar tanpa ada kendala. Dan tentunya akan meminimalisir tingkat inflasi yang terjadi.
3. Peran pasar dalam kegiatan konsumsi
Dilakukannya kegiatan konsumsi guna memenuhi kebutuhan. Pasar memiliki peran sebagai penyedia alat pemuas kebutuhan berupa jasa atau barang, sehingga konsumen dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Dengan adanya pasar akan memudahkan barang konsumsi ditemukan dan berpengaruh bagi pertumbuhan perekonomian. Semakin mudah barang konsumsi ditemukan, maka semakin membuat pertumbuhan perekonomian berjalan dengan baik. Efek terhadap harga akan lebih stabil, karena barang konsumsi yang sangat mudah ditemukan di pasar.
Baca juga : Pengertian Administrasi Perkantoran Secara Umum dan Menurut Para Ahli
D. Jenis jenis Pasar Berdasarkan Struktur Organisasi
Jenis jenis pasar yang dilihat berdasarkan struktur organisasinya terbagi menjadi 4, yaitu jenis pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang di mana jumlah penjual dan pembeli sama banyaknya, dan diantara keduanya tak saling memengaruhi satu sama lain. Harga dalam pasar persaingan sempurna tidak dapat ditentukan sendiri oleh penjual atau pembeli. Harga mengacu pada kondisi permintaan dan penawaran.
a. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
1. Penjual dan pembeli sangat banyak.
2. Penjual dan pembeli mendapatkan informasi sempurna tentang kondisi pasar.
3. Setiap perusahaan dapat keluar masuk pasar dengan sangat mudah, karena tidak ada biaya apapun untuk memasuki pasar.
4. Perusahaan menjual barang yang memiliki sifat homogenitas (kesamaan) sangat tinggi. Contohnya, pasar saham, pasar emas, pasar hewan.
5. Perusahaan dan sumber daya produksi bebas bergerak.
b. Peran pasar persaingan sempurna dalam perekonomian negara
1. Menjadi sarana untuk semua produsen guna memasarkan hasil produksinya dan siapapun diperbolehkan masuk ke dalamnya. Bagi produsen yang mampu bersaing akan mendapatkan keuntungan, karena mereka tahu kondisi pasar.
2. Menjadi sarana bagai seluruh konsumen dari berbagai kalangan guna memperoleh semua kebutuhan.
3. Pasar persaingan sempurna menciptakan kondisi ekonomi yang kompetitif, sehingga perekonomian negara menjadi maju.
c. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Kelebihan Pasar | Kekurangan Pasar |
1. Tidak ada penghalang untuk memasuki pasar
2. Konsumen mengetahui entitas harga dengan sempurna 3. Semua barang dengan harga yang telah ditetapkan pasti laku terjual |
1. Tidak ada insentif untuk menaikkan harga
2. Homogenitas produk sangat sukar dipenuhi 3. Keberadaan pasar sulit ditemukan |
2. Pasar Monopoli
Pasar monopoli ialah pasar yang hanya terdiri dari satu penjual, dengan melayani permintaan yang sangat banyak, dan produk yang dijual tidak mempunyai substitusi.
a. Ciri-ciri pasar monopoli
1. Hanya ada satu penjual dalam pasar, dan penjual itu menjadi penguasa tunggal di pasar.
2. Terdapat hambatan bagi perusahaan baru atau perusahaan yang akan masuk ke dalam pasar monopoli. Faktor penghambatnya meliputi teknis dan legal. Faktor penghambat teknis yaitu faktor sumber daya dan faktor alamiah, sedangkan faktor penghambat legal adalah kebijakan pemerintah.
3. Jenis barang yang diproduksi bersifat tidak memiliki substitusi, artinya tidak ada penggantinya. Barang yang terdapat dalam pasar monopoli tidak ada yang sama.
b. Peran pasar monopoli dalam perekonomian negara
1. Sebagai sarana untuk pemerintah atau negara guna melindungi aset negara yang menghidupi kebutuhan hidup masyarakat.
2. Mengembangkan tingkat kreativitas dan inovasi pelaku pasar guna mempertahankan monopoli sekaligus menciptakan produk yang berkualitas.
3. Sebagai sarana untuk melindungi hak aset intelektual melalui kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
4. Mendorong kamajuan perekonomian negara, juga sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat.
c. Kelebihan dan kekurangan pasar monopoli
Kelebihan Pasar | Kekurangan Pasar |
1. Terjadi efisiensi produk.
2. Mendongkrak inovasi. 3. Meminimalisir persaingan tidak bermanfaat.
|
1. Adanya penyalahgunaan kekuatan pasar.
2. Tingkat produksi lebih minim daripada yang seharusnya. 3. Meminimalisir kesejahteraan konsumen. 4. Terjadi ketidakadilan. |
3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli merupaka struktur pasar yang ditandai dengan adanya beberapa produsen yang menguasai penawaran, baik itu secara independen atau tersendiri maupun secara diam-diam berkompromi dengan pihak lain. Contoh dari pasar oligopoli seperti perusahaan industri motor, industri sabun mandi, dan industri baja.
a. Ciri-ciri pasar oligopoli
1. Penjual atau produsen minim, 3 sampai dengan 10-nya yang menjual produk substitusi.
2. Produk yang dijual bisa berupa barang yang bersifat homogen atau berbeda ragam.
3. Terdapat hambatan guna memasuki industri oligopoli. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang ada dalam pasar hanya sedikit.
4. Keputusan harga yang diambil oleh sebuah perusahaan harus ditinjau oleh perusahaan yang lain dalam industri.
b. Peranan pasar oligopoli dalam perekonomian negara
Pasar oligopoli juga mempunyai peran penting dalam perekonomian negara. Pasar oligopoli mendongkrak terjadinya diversifikasi produk yang lebih maju dengan memanfaatkan potensi teknologi baru.
c. Kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli
Kelebihan Pasar | Kekurangan Pasar |
1. Efisien, jika sedikit perusahaan dapat lebih efisien.
2. Persaingan antar perusahaan di sisi harga dapat menguntungkan konsumen. 3. Meminimalisir persaingan tidak bermanfaat. |
1. Membutuhkan investasi sangat besar guna memasuki pasar, karena terdapat suatu skala ekonomi.
2. Terdapat hak paten. 3. Kompetitor yang sulit. |
4. Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik ialah pasar yang nyata terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pasar persaingan monopolistik ini mengambil sebagian ciri dari pasar monopoli, dan sebagian lagi mengambil dari ciri pasar persaingan sempurna.
Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu dari jenis jenis pasar berdasarkan strukturnya, di mana terdapat banyak perusahaan yang menjual produk sejenis, namun berbeda merek. Dalam pasar persaingan monopolistik, setiap perusahaan memiliki kekuatan monopoli terhadap konsumennya, namun tetap bersaing dengan perusahaan lain.
a. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik
1. Terdapat banyak penjual di lapangan.
2. Barang produksi memiliki sifat corak yang berbeda.
3. Perusahaan relatif mudah untuk keluar dan masuk pasar.
4. Perusahaan memiliki sedikit kekuasaan untuk memengaruhi harga.
5. Kompetisi promosi penjualan sangat aktif.
b. Peran pasar persaingan monopolistik dalam perekonomian negara
Pasar persaingan monopolistik mempunyai ciri adanya perbedaan produksi, sehingga memungkinkan perusahaan melakukan diversifikasi produk. Melalui diversifikasi itulah pasar persaingan monopolistik dapat meningkatkan jumlah dan jenis barang produk kebutuhan konsumen, sehingga perekonomian negara meningkat.
c. Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan monopolistik
Kelebihan Pasar | Kekurangan Pasar |
1. Bentuk ideal pasar sehari-hari.
2. Mudah dimasuki dan keluar pasar. 3. Harga dalam pasar bersaing. |
1. Penekanan pada efisiensi menyebabkan perusahaan acuh terhadap kepentingan masyarakat yang lebih luas.
2. Sulit untuk bertahan di pasar. 3. Perusahaan membutuhkan banyak biaya untuk riset |
Itulah penjelasan lengkap mengenai jenis jenis pasar, pengertian pasar secara umum serta klasifikasi pasar dan jenis jenis jenis pasar berdasarkan struktur organisasinya. Kami akan membahas lebih lanjut lagi mengenai jenis jenis pasar yang lainnya.
Terima kasih sudah berkunjung