Mengkafani merupakan salah satu bagian yang termasuk ke dalam syarat-syarat di dalam mengurus jenazah sebelum di makamkan. Di dalam prosesnya ternyata terdapat beberapa proses yang berbeda. Sehingga timbul beberapa pertanyaan yang seringkali terjadi yaitu apakah cara mengkafani jenazah laki-laki dan perembuan sama? Ternyata prosedur dari keduanya tidaklah sama, mulai dari kafan yang di gunakan hingga bagian-bagian tertentu yang harus di tutupi dll.
Berikut hal-hal yang dapat Anda pelajari yaitu mengenai tata cara mengkafani jenazah menurut syariah islam. Dasar awalnya yaitu kain kafan yang di gunakan untuk jenazah laki-laki adalah dengan tiga lapisan.
Walaupun sedikitnya yaitu dengan satu lembar, akan tetapi harus di usahakan terlebih dahulu dengan menggunakan tiga lapis dengan tanpa baju dan surban. Tata cara mengkafani jenazah laki-laki dan perempuan berbeda tentunya berbeda dan memeliki ketentuan sendiri, karena letak aurot dari keduanya juga berbeda.
Mengkafani Jenazah Laki-Laki
Membahas tentang mengkafani jenazah laki-laki berikut akan di bahas mengenai kain kafan yang di gunakan untuk jenazah laki-laki secara sempurna. Yaitu dengan tiga lapis kain kafan yang berwarna putih tentunya. Yaitu terdiri dari dua lembar untuk membungkus seluruh tubuh jenazah. Dan satunya lagi adalah untuk kain sarung yaitu pembalut pusar hingga sampai lutut. Kemudian berikut cara-caranya.
Susun dan bentangkan secara melebar kain kafan tersebut yang telah sesuai dengan ukuran tubuh jenazah laki-laki tersebut. kemudian kain yang terlebar letakkan di paling bawah. Jika ukuran untuk kedua kain sama maka satu kain bawah geser ke kanan sedikit dan yang paling atas geser agak ke kiri. Lakukan hingga kain kafan mencukupi untuk menyelimuti tubuh jenazah. Lakukan hingga pembenahan sesuai dengan kebutuhan dan tata cara yang berlaku.
Jangan lupa untuk memberi wangi-wangian pada kain kafan. Serta persiapkan tiga hingga lima kain yang di gunakan sebagai tali. Jangan lupa untuk meletakkan sebelumnya di bawah kain yang telah di rentangkan. Letakkan di bagian bawah, kemudian di bagian bawah tangan dan bagian atas pada dada sehingga tangan jenazah tidak mudah bergeser.
Bagian tali di buat sesuai dengan ketentuan yaitu dua tali yang di bagi dua sambungan sedangkan khusus untuk satu tali ini tetap tidak tersobek.
Cara mengkafani jenazah laki-laki yang tidak boleh Anda lupakan yaitu memberi kafan yang telah di beri wewangian untuk bagian tertentu. Yaitu untuk bagian Manfad atau lubang terus misalnya pada kedua mata, hidung, mulut dan kedua telinga dan lubang kemaluan serta anus.
Di anjurkan juga untuk menggunakan kafan yang lebar sehingga seluruh wajah tertutupi. Jangan lupa juga untuk bagian anggota sujud yaitu untuk kedua telapak tangan, kedua lutut, jari-jari dari kedua kaki hingga Dahi.
Bagian lainnya yang di balut dengan kafan yaitu pada persediaan dan anggota yang tersembunyi misalkan kedua lutut di belakang, ketiak dan untuk kedua telinga bagian belakang. Sehingga masuk pada bagian inti, Yaitu cara mengkafani jenazah laki-laki. Angkat jenazah laki-laki dengan hati-hati dan disertai dengan bacaan yang telah di anjurkan. Kemudian baringkan di atas kain kafan yang telah di persiapkan.
Tutup kain jenazah dengan bagian-bagian yang tekah di urutkan dari yang teratas, lakukan dengan selembar demi selembar hingga menutupi semua bagian. Kemudian ikatlah dengan kain tali yang telah disediakan. Ada hal tertentu yang perlu di hindari dan tergolong dari larangan di dalam mengkafani jenazah laki-laki maupun perempuan.
Yaitu jangan menggunakan kain kafal yang mahal harganya. Dilarang untuk menulisi ayat Al-Qur’an atau Asma’ul A’dhom dll. Hindari untuk menggunakan kain tipis yang tembus pandang kemudian jangan sampai melebih-lebihkan dalam mengkafani jenazah.