Pertolongan Pertama saat Serangan Jantung, Ini yang Perlu Anda Lakukan!

Tahukah Anda? Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2016, sebanyak 73 persen dari total kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular. Peringkat pertama kematian ini diduduki oleh penyakit jantung koroner sebanyak 35 persen.

Hal ini juga diperparah masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit jantung, yaitu sekitar 20 persen saja. Oleh karena itu, Amat sangat penting bagi Anda untuk memiliki asuransi kesehatan sebagai antisipasi biaya pengobatan yang berkelanjutan. Selalu ingat asuransi bersama PFI Mega Life untuk menjamin pelayanan kesehatan untuk Anda dan Keluarga Anda.

Ini sebabnya, penanggulangan serangan jantung harus segera diatasi secara lebih intensif, termasuk edukasi diri atas pertolongan pertama untuk menyelamatkan jiwa penderita. Baik Anda atau keluarga menderita penyakit jantung maupun tidak, saatnya untuk lebih tanggap dan bereaksi cepat jika terjadi serangan jantung di sekitar kita.

Semua yang Perlu Diketahui seputar Organ Jantung

Walau hanya berukuran sekitar kepalan tangan orang dewasa, organ jantung adalah instrumen kompleks yang punya peranan penting atas tubuh manusia. Jantung terletak di daerah sekitar dada dengan posisi di bagian kiri tengah. Setiap hari, jantung bekerja keras memompa hingga 2.000 galon darah ke seluruh tubuh dengan rata-rata detak 75 kali per menit.

Dengan fungsi memompa darah ini, jantung bertanggung jawab atas distribusi darah yang kaya oksigen ke seluruh organ di tubuh agar bisa bekerja dengan normal. Tanpa oksigen, jaringan tubuh akan rusak dan mati. Otomatis, seluruh tubuh sangat bergantung pada kinerja jantung yang sehat.

Cara kerja jantung didukung bagian-bagian yang terlibat dalam kerjanya secara keseluruhan. Bagian tersebut yaitu 4 ruang jantung untuk memompa darah dari dan ke seluruh tubuh, yaitu atrium (serambi jantung) kanan dan kiri di bagian atas jantung; serta ventrikel (bilik jantung) kanan dan kiri di bagian bawah jantung.

Serambi kanan jantung akan menerima darah kotor atau yang rendah kandungan oksigen dari tubuh, kemudian dialirkan ke bilik kanan. Oleh bilik kanan, darah kotor akan dipompa menuju paru-paru untuk proses pertukaran karbon dioksida dengan oksigen. Darah yang sudah dipenuhi oksigen akan dipompa masuk ke serambi kiri, dilanjutkan ke bilik kiri jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah besar (aorta).

Keempat ruang jantung ini dipisahkan sekat jantung dan dilengkapi empat katup. Fungsi katup jantung dalam membantu kerja jantung adalah mengatur arah aliran darah, sehingga darah tidak mengalir kembali ke ruang sebelumnya.

faktor-faktor yang memengaruhi kinerja jantung adalah:

  • Aktivitas dan olahraga
  • Faktor emosional
  • Kondisi medis tertentu
  • Demam
  • Konsumsi obat- obatan
  • Dehidrasi

Mengapa Bisa Terjadi Serangan Jantung?

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah menuju otot jantung terhambat dan menyebabkan bagian lainnya tidak bekerja semestinya. Beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya penghambatan aliran darah ke jantung cukup bervariasi, mulai dari timbunan lemak, kolesterol hingga substansi lainnya, sehingga terbentuk plak/sumbatan di pembuluh arteri yang mengumpan darah ke jantung.

Pada beberapa kasus serangan jantung, plak/sumbatan tersebut bisa pecah dan menyebabkan penggumpalan yang menghalangi peredaran darah. Interupsi pada aliran darah ini bisa merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.

Gejala Serangan Jantung

serangan jantung

Meski teknologi dan pengobatan penyakit jantung sudah berkembang sangat signifikan, serangan jantung tetap menjadi sebuah kondisi fatal yang membutuhkan pertolongan darurat. Sangat penting untuk mengenali beberapa gejala dini atau ciri-ciri awal serangan jantung yaitu:

  • Rasa sakit di bagian tengah dada yang mungkin bisa menyebar ke bagian rahang dan ke bagian bawah sebelah atau kedua belah lengan.
  • Kesulitan bernapas.
  • Mengeluarkan keringat banyak dan keringat dingin.
  • Merasa sangat lelah.
  • Merasakan rasa sakit seperti masalah pencernaan, heartburn, serta mual dan sakit perut.
  • Pingsan tanpa sebab.
  • Keluhan sakit kepala.
  • Kulit wajah pucat dan bibir terlihat agak biru.
  • Detak nadi bertambah cepat/melemah atau tidak teratur.
  • Merasa perasaan sangat cemas dan tidak nyaman.

Perlu diingat, tidak semua gejala dan tanda-tanda serangan jantung adalah sama, termasuk intensitas gejala yang dirasakan. Beberapa penderita serangan jantung mungkin merasakan gejala yang ringan, sedangkan yang lain mungkin akan merasakan gejala yang sangat serius.

Bahkan, ada juga kasus serangan jantung yang tidak bergejala sama sekali. Namun, semakin terasa tanda-tanda, semakin besar serangan jantung akan terjadi.

Beberapa serangan jantung bisa terjadi tiba-tiba dan tanpa aba-aba sama sekali. Ada pula serangan jantung yang sebelumnya ditandai variasi gejala selama berjam-jam, berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu sebelumnya. Salah satu gejala awal serangan jantung yang paling tidak bisa diabaikan adalah rasa sakit di bagian dada atau nyeri seperti tertekan (angina).

Angina adalah penurunan sementara aliran darah ke organ jantung, yang sering dirasakan saat seseorang melakukan aktivitas berat dan bisa berangsur mereda setelah beristirahat. Gejala ini mungkin dianggap sebagai keluhan penurunan stamina biasa yang padahal adalah gejala serangan jantung.

Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Ada dua skenario dimana serangan jantung terjadi, yaitu pada diri sendiri ataupun pada orang lain.

1. Pertolongan Pertama Serangan Jantung pada Diri Sendiri

Pada kebanyakan kasus, serangan jantung sering ditandai gejala-gejala yang telah dijelaskan sebelumnya. Jika Anda merasakan tanda-tanda tersebut, lakukanlah hal berikut:

  • Segera hubungi nomor pertolongan medis atau rumah sakit darurat. Atau, minta keluarga, teman atau kerabat untuk mengirimkan ambulans. Jika berada di ruang publik, minta pertolongan dari orang dalam jangkauan terdekat.
  • Jika ada, segera konsumsi obat sesuai resep dokter untuk kondisi darurat ini sambil menunggu bantuan medis tiba.
  • Jika kondisi masih sadar dan memiliki akses pada obat-obatan aspirin, segera konsumsi dalam dosis normal. Aspirin adalah sejenis obat pengencer darah yang bisa memperlambat proses penghambatan darah. Pada serangan jantung, aspirin bisa juga digunakan untuk meminimalkan ukuran penggumpalan yang terbentuk.

2. Pertolongan Pertama Serangan Jantung pada Orang Lain

  • Segera hubungi nomor pertolongan medis darurat atau rumah sakit terdekat. Dengan mempertimbangkan waktu yang paling efisien, antar penderita ke rumah sakit untuk pertolongan gawat darurat.
  • Bantu penderita serangan jantung untuk mengambil posisi santai, misalnya duduk di lantai dengan lutut ditekuk. Ganjal bagian bahu dan kepala lalu beristirahat dan mencoba tetap tenang.
  • Bantu melonggarkan pakaian yang dikenakan penderita serangan jantung.
  • Tetap tenangkan dan yakinkan penderita. Pandu mereka untuk bernapas normal dan tidak panik.
  • Tanyakan apakah dia memiliki obat jantung, misalnya nitroglycerin untuk kasus darurat serangan jantung. Jika ya, bantu orang tersebut mengonsumsi obat tersebut. Anda juga boleh memberikan aspirin dalam dosis normal dan minta mereka untuk mengunyah pelan-pelan.
  • Jika penderita tiba-tiba pingsan dan tidak responsif, hubungi nomor medis darurat. Beri pertolongan pertama berupa CPR yaitu teknik kompresi dada dan pemberian nafas buatan. Jika Anda tidak mahir, minta bantuan dari orang di sekeliling Anda.

Hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat memberikan pertolongan darurat kepada penderita serangan jantung:

  • Tidak meninggalkan penderita sendirian kecuali untuk memanggil pertolongan medis darurat.
  • Tidak membiarkan penderita bersikap sepele dan meyakinkan Anda untuk tidak memanggil pertolongan medis darurat.
  • Tidak menanti gejala reda sehingga menunda memanggil pertolongan darurat.
  • Tidak sembarangan memberikan obat selain resep obat yang telah diberikan dokter, seperti nitroglycerin atau obat umum aspirin dalam dosis normal.

Perlu diingat, semakin cepat Anda bertindak pada pertolongan pertama atau darurat untuk kasus serangan jantung, semakin besar kemungkinan untuk bertahan hidup; baik pada diri sendiri maupun pada orang lain.

Mencegah Terjadinya Serangan Jantung

mencegah

Baik pria maupun wanita usia muda hingga tua, sangat disarankan untuk menjaga kesehatan jantung demi mencegah terjadinya serangan jantung. Gangguan jantung bisa menyerang siapa saja yang abai terhadap kondisi kesehatan mereka. Gunakan langkah preventif berikut untuk menurunkan risiko serangan jantung:

  • Berhenti merokok yang bisa meningkatkan kemungkinan penyakit jantung hingga dua kali lipat.
  • Pertahankan kondisi tekanan darah yang normal, termasuk angka kolesterol dan gula dengan rutin mengecek darah.
  • Berusaha menurunkan berat badan ke kondisi ideal.
  • Melakukan olahraga untuk memperbaiki kesehatan jantung. Konsultasikan dengan dokter untuk jenis olahraga yang paling tepat untuk Anda.
  • Diet makanan yang baik untuk kesehatan jantung, yaitu menjauhi lemak, daging mentah dan kelebihan gula. Tingkatkan konsumsi protein sehat, sayur-sayuran dan buah-buahan, serta gandum utuh.
  • Kurangi alkohol untuk mencegah risiko penyakit jantung dan keluhan kesehatan lainnya.

Perlindungan Kesehatan Jantung untuk Anda dan Keluarga

Banyak dari penderita serangan jantung yang mendapatkan pertolongan darurat secara tepat bisa melanjutkan hidup yang normal dan aktif hingga usia panjang. Walaupun ada kemungkinan serangan jantung susulan, banyak juga yang tidak menderita serangan jantung kedua kali dan bisa melanjutkan aktivitas normal dalam kurun waktu beberapa minggu.

Hal terpenting selain mendapatkan pertolongan cepat darurat bagi penderita serangan jantung adalah upaya penyembuhan yang total. Hal ini dikarenakan banyak pasien yang merasakan kecemasan atau depresi setelah serangan jantung. Selain itu, pengobatan serangan jantung pasti akan membutuhkan penanganan medis profesional berupa perawatan rumah sakit.

Mengingat angka kematian penyakit jantung yang tinggi serta bisa menyerang siapa saja, pastikan Anda dan keluarga sudah terlindungi dengan produk asuransi yang tepat dari PFI Mega Life.

Selain asuransi jiwa yang memberikan uang pertanggungan untuk pengganti kasus kehilangan jiwa, pastikan sudah memiliki asuransi kesehatan Mega Hospital Investa.

Manfaat perlindungan yang bisa didapatkan antara lain santunan harian rawat inap baik untuk ICU maupun Non ICU, pengembalian premi dan santunan meninggal. Selain itu, tersedia Mega Comforta sebagai solusi proteksi dari penyakit kritis antara lain kanker, serangan jantung dan berbagai jenis penyakit lainnya.

Dapatkan seluruh kenyamanan pengobatan dengan pelayanan terbaik dari rumah sakit pilihan bersama PFI Mega Life. Anda dan keluarga layak mendapatkan ketenangan dalam aktivitas sehari-hari, tanpa dibayangi tagihan rumah sakit yang mengancam kesejahteraan hidup.

Cari tahu sekarang juga produk asuransi terbaik dengan premi nyaman dan pelayanan terbaik, hanya dari PFI Mega Life.

Tinggalkan komentar